Kim Soo Hyun Dapat Tawaran Main Drama Baru Setelah Queen of Tears Raih Rating Tinggi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Foto: Kim Soo Hyun saat menghadiri Meet & Greet YOU Beauty

Foto: Kim Soo Hyun saat menghadiri Meet & Greet YOU Beauty

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktor Korea Selatan dengan bayaran termahal, Kim Soo Hyun mendapat tawaran untuk menjadi pemeran utama dalam drama terbaru berjudul Knock Off. Saat ini Kim Soo Hyun sedang menjadi perhatian berkat dramanya dengan Kim Ji Won, Queen of Tears yang mengalami peningkatan rating meski baru empat episode.

Kim Soo Hyun dilaporkan sedang dalam pembicaraan positif untuk membintangi Knock Off yang akan disutradarai oleh Park Hyun Suk. Sebelumnya, Park Hyun Suk menyutradarai Forest of Secrets 2 atau Stranger 2.

Perwakilan dari agensi Kim Soo Hyun, GOLDMEDALIST telah mengkonfirmasi kabar terserbut. "Kim Soo Hyun secara positif sedang dalam pembicaraan untuk membintangi Knock Off,” katanya pada Kamis, 21 Maret 2024.

Sebuah sumber dari perusahaan produksi lebih lanjut mengungkapkan bahwa Kim Soo Hyun sedang dalam pembicaraan untuk memainkan peran utama dan saluran siaran serta platform-nya masih dalam diskusi. Menurut laporan, Knock Off adalah serial komedi gelap atau black comedy baru, dan sedang dalam pembicaraan untuk disiarkan melalui platform OTT.

Rating Queen of Tears yang Dibintangi Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won

Saat ini, Kim Soo Hyun memikat penggemar melalui drama akhir pekan Queen of Tears. Drama Korea itu baru-baru ini menembus rating dua digit dan menyapu peringkat drama dan aktor yang paling menarik.

Drama komedi romantis ini melonjak ke rating penonton tertinggi untuk episode keempatnya yang tayang pada Minggu, 17 Maret 2024. Menurut Nielsen Korea, Queen of Tears menempati posisi pertama dalam slot waktunya di semua saluran dengan rata-rata rating nasional sebesar 13,0 persen, menandai lonjakan sebesar 3,4 persen dari malam sebelumnya.

Pada minggu pertama penayangannya, Queen of Tears juga menduduki peringkat No. 1 dalam daftar mingguan drama TV yang menghasilkan buzz paling banyak menurut Good Data Corporation. Perusahaan menentukan peringkat setiap minggunya dengan mengumpulkan data dari artikel berita, unggahan blog, komunitas online, video, dan media sosial tentang drama yang sedang ditayangkan atau akan segera ditayangkan.

Queen of Tears tidak hanya menduduki puncak daftar drama paling menarik, namun pemainnya juga menyapu posisi teratas dalam daftar pemeran drama paling menarik, di mana Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won masing-masing mengambil posisi No. 1 dan No. 2.

Drama ini juga menduduki peringkat ketiga serial TV non-English dalam daftar Top 10 Global Netflix selama periode 11 hingga 17 Maret 2024. Empat episode Queen of Tears sudah disaksikan lebih dari 19 juta jam dengan jumlah 3,4 juta penonton di Netflix.

Kim Soo Hyun Diduga Dibayar Rp 109 Miliar per Episode Queen of Tears

Menurut Preview PH, Queen of Tears menawarkan anggaran sebesar 40 miliar won atau Rp 470 miliar. Itu menjadikannya sebagai salah satu drama Korea beranggaran tertinggi, seperti Mr. Sunshine dan Bulgasal: Immortal Souls.

Laporan tersebut juga mengungkapkan besaran bayaran Kim Soo Hyun untuk tampil di Queen of Tears. Diketahui Kim Soo Hyun mendapat bayaran yang jauh lebih besar dari drama terdahulunya, One Ordinary Day. Beredar rumor bahwa Kim Soo Hyun dibayar 9,3 miliar won atau Rp 109 miliar per episode Queen of Tears.

Namun, Kim Soo Hyun dan agensinya belum memberikan komentar mengenai laporan tersebut. Mereka tidak memberikan tanggapan seperti yang dilakukan sebelumnya ketika membahas mengenai bayaran Kim Soo Hyun untuk One Ordinary Day sebesar 500 juta won per episode, menurut OSEN.

Pilihan Editor: Berperan di Drama Queen of Tears, Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won Saling Puji

SOOMPI | OSEN

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."