3 Tips Lawan Cuaca Panas di Bulan Ramadan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi suhu panas. Foto : Freepik

Ilustrasi suhu panas. Foto : Freepik

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaBulan Ramadan segera tiba. Umat muslim pun bersiap menyambut bulan penuh berkah sekaligus menjalani ibadah puasa. Salah satu tantangan Bulan Ramadan tahun ini adalah teriknya matahari yang menyebabkan cuaca panas.

Profesor Psikologi dari Reed College Paul Currie dalam keterangan tertulis Larutan Cap Kaki Tiga di Jakarta, Rabu 29 Februari 2024 menyebutkan perut kosong bisa menyebabkan kadar gula darah menurun sehingga memicu pelepasan hormon kortisol dan adrenalin yang menyebabkan seseorang menjadi lebih emosional. 

Selain itu, kondisi cuaca yang semakin panas juga memberikan tantangan tersendiri, terlebih saat berpuasa. Terakhir, tentunya godaan makan makanan berminyak dan minuman manis, seperti gorengan, hingga minuman yang dingin dan manis, yang kebanyakan dianggap sebagai self-reward setelah seharian berpuasa. Padahal jika dikonsumsi secara berlebih, akan menimbulkan gejala panas dalam, radang tenggorokan hingga masalah pencernaan. 

Dengan adanya ketiga tantangan itu, Paul memberikan tiga tips melawan cuaca panas. Pertama yaitu melawan hati yang panas yang dilakukan lewat berolahraga ringan untuk menjaga stabilitas emosi dan memicu tubuh jadi lebih segar.

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengelola hati yang panas adalah melalui ibadah seperti membaca Al-Qur'an, salat atau berzikir yang mana sesuai dengan anjuran para ulama.

Kedua, cara untuk melawan cuaca panas, anda dapat menggunakan pakaian berbahan katun yang lembut dan cepat menyerap keringat, serta hindari sinar matahari secara langsung. Jika diharuskan beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa pakai topi agar tidak terkena langsung paparan matahari.

Kiat selanjutnya berkaitan dengan panas dalam. Guna mengatasi hal tersebut, konsumsi makanan selama bulan puasa harus lebih diperhatikan dari konsumsi hari-hari biasanya. Misal untuk sahur, sebaiknya mengonsumsi makanan yang tergolong karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oatmeal serta makanan dengan protein tinggi seperti telur maupun dada ayam.

Kemudian sayur, buah-buahan dan mengonsumsi air putih sebanyak dua gelas agar gizi terpenuhi dan membuat tubuh kenyang lebih lama. “Sementara untuk menu berbuka dianjurkan membuka dengan minum segelas air putih dan kurma yang mengandung serat dan gula alami, sehingga dapat mengembalikan energi tubuh setelah berpuasa, baru setelahnya dilanjutkan dengan makanan yang lebih berat,” kata dia.

Pilihan Editor: 8 Tips Mengatasi Cuaca Panas Agar Tetap Sehat dan Terhidrasi

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."