Tips Mengobati Patah Hati, Jangan Buru-buru Mencari Pengganti

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita sedih atau patah hati. Freepik.com

Ilustrasi wanita sedih atau patah hati. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaPutus cinta memang berat dan menjadi salah satu peristiwa dalam hidup yang tak mudah dilalui bagi banyak orang. Namun seiring usia, Anda bisa lebih bijak menghadapinya. Contohnya pertunangan yang gagal sama beratnya dengan putus cinta zaman sekolah tapi Anda lebih baik menyikapinya ketika sudah dewasa.

"Memang sulit mengakhiri hubungan cinta. Ada nostalgia, kenangan, berbagai rencana yang sudah disusun, dan perasaan yang tertinggal pada mantan. Mengikhlaskannya memang berat," jelas Denise Brady, terapis pernikahan dan keluarga di California, kepada HuffPost.

Apalagi, Anda mungkin merasa hubungan cinta adalah identitas. Status sebagai pacar, tunangan, istri atau suami mungkin sangat berarti dan sekarang sudah berakhir. Alduan Tartt, psikolog klinis di Georgia, mengatakan putus cinta adalah sebuah bentuk kesedihan.

"Seseorang yang punya ikatan emosional telah meninggalkan kita atau kita yang meninggalkannya karena merasa tak ada masa depan atau apapun alasannya. Kita sering memikirkan kehilangan orang dekat yang meninggal dunia tapi kita jarang memikirkan kesedihan dan kehilangan terkait putus cinta," paparnya.

Semua kombinasi ini memunculkan situasi sulit yang membuat orang merasa kehilangan, kecewa, kurang percaya diri, dan tak yakin bagaimana masa depan. Pemulihan setelah patah hati sangat sulit tapi terapis memastikan hal itu mungkin bisa dilakukan. Berikut hal-hal yang bisa membuat prosesnya lebih baik menurut terapis.

1. Cari pasangan lagi setelah pulih

"Percaya atau tidak, Anda pasti ingin berkencan lagi untuk pemulihan," ujar Tartt. Mungkin bukan pemulihan emosional, lebih ke pemulihan fisik, tapi sama pentingnya menurut Tartt.

2. Pastikan yang dicari realistis

Tak perlu terburu-buru mencari pasangan baru, saran Brady. Jadi jika ingin mencari pasangan baru untuk memulihkan diri, pastikan tujuannya realistis. Penting untuk memberi diri waktu untuk memulihkan diri dan waktunya bervariasi pada masing-masing orang.

"Hanya karena orang lain bisa cepat pulih bukan berarti Anda pun demikian. Beri waktu dan bersabarlah," saran Brady.

3. Jangan takut mengutarakan emosi

"Salah satu kesalahan terbesar yang kita buat adalah berusaha menyimpan patah hati dan kesedihan sendiri, yang hanya menyebabkan luka di hati," tutur Tartt, seraya menyebutkan efeknya bisa menyebabkan masalah tidur, sakit kepala, dan suasana hati yang buruk.

4. Menikmati rasa sakit

"Saya tahu ini berat tapi terkadang menikmati rasa sakit bisa membantu pemulihan," tutur Brady. Jika hati menyuruh menangis, maka menangislah. Jika ingin bertemu teman-teman, maka lakukan.

5. Jangan mengintip media sosial mantan

"Usahakan jangan melihat unggahan mantan di Instagram karena hanya membuat perasaan Anda lebih buruk," pesan Brady. Melihat unggahan mantan yang terkesan bahagia hanya akan membuat Anda berpikir ia telah move on sementara Anda masih tenggelam dalam patah hati dan kesedihan.

Pilihan Editor: Tak Harus Terburu-buru Jatuh Cinta Lagi Usai Patah Hati, Lakukan 8 Tips Ini

YAYUK WIDIYARTI

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika


Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."