Mengenal Annie Lennox, Artis Asal Skotlandia yang Suarakan Gencatan Senjata di Gaza

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Annie Lennox. Wikipedia

Annie Lennox. Wikipedia

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Genosida Israel terhadap Palestina sejak Oktober tahun lalu terus menjadi perhatian dunia, tanpa terkecuali para artis dunia. Mereka vokal menunjukkan dukungannya terhadap Palestina lewat media sosial ataupun penampilan publik di suatu acara penghargaan seperti yang dilakukan artis asal Skotlandia Annie Lennox baru-baru ini. Dia mengakhiri penampilannya di Grammy Awards 2024 dengan permohonan perdamaian di Gaza. Sambil mengangkat kepalan tangan ke atas, dia mendukung gencatan senjata.

Gerakan Artis untuk Gencatan Senjata dimulai pada bulan-bulan menjelang penghujung tahun lalu. Waktu itu, musisi, aktor, aktris, pembuat film, dan seniman terkemuka lainnya ikut menandatangani pesan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Mereka menuntut diakhirinya serangan Israel dan berfokus yang lebih besar terhadap bantuan kemanusiaan.

Bagi yang ingin mengenal lebih dekat Annie Lennox, berikut sekilas profilnya.

Profil Annie Lennox

Annie Lennox lahir di Aberdeen, Skotlandia, pada 25 Desember 1954. Penyanyi solo ini menghasilkan banyak lagu hit dan memberinya banyak penghargaan dan pujian, dikutip dari IMDb. Annie Lennox menunjukkan bakat musik sejak usia muda. Orang tuanya memperhatikan dia sudah berminat bermain piano mainan pada usia tiga tahun.

Dia pernah belajar seruling pada usia 11 tahun. Ketika berusia 17 tahun dia pergi ke London. Dia belajar seruling klasik, piano, dan harpsichord di Royal Academy of Music.  Dikutip dari Britannica, pada pertengahan tahun 1970-an, saat bekerja di restoran vegetarian di Hampstead, Lennox bertemu gitaris Dave Stewart. Keduanya mulai berkolaborasi sebagai duo musik. Pada 1977 mereka membentuk grup bernama Catch, yang kemudian berganti menjadi Tourists. Grup itu menampilkan Lennox, Stewart, Peet Coombes, Jim Toomey, dan Eddie Chin. 

The Tourists merilis tiga album sebelum bubar saat tur di Australia pada 1980. Segera setelah itu Lennox dan Stewart membentuk duo baru bernama Eurythmics. Pada 1983, hit terbesar Eurythmics: Sweet Dreams (Are Made of This), judul lagu dari album studio kedua mereka. Lagu ini mencapai nomor dua di tangga lagu Inggris, dan mencapai nomor satu di tangga lagu Billboard Hot 100 di Amerika Serikat.

Lennox dan Stewart memutuskan untuk mengambil cuti dari kemitraan mereka pada awal 1990-an. Dia akhirnya merilis album solo debutnya, Diva (1992), yang mendapat pujian. Rilisan album studio solo Lennox berikutnya, Medusa (1995). Dia cuti beberapa tahun dari usaha musiknya. Pada 2004 Lennox memenangkan Academy Award untuk lagunya Into the West.

Pilihan Editor: Mengenal Melissa Barrera, Aktris yang Dipecat dari Scream 7 karena Dukung Palestina

 

NOVITA ANDRIAN | IDA ROSDALINA

 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."