Minum Teh Hijau Setelah Makan Bisa Menurunkan Berat Badan? Simak Kata Ahli

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi Teh. Foto: Unsplash.com/Desi Dermz

Ilustrasi Teh. Foto: Unsplash.com/Desi Dermz

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaTeh hijau mengandung antioksidan dan banyak orang mengonsumsinya setelah makan untuk menurunkan berat badan. Namun, para ahli memperingatkan agar tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Teh hijau telah menjadi salah satu makanan super terbaik dan obat mujarab untuk menurunkan berat badan dalam beberapa dekade terakhir. 

Berasal dari daun semak Camellia sinensis, teh hijau yang kurang diproses ini dipuji karena kandungan antioksidannya yang mengesankan, khususnya katekin seperti epigallocationchin gallate yang membantu mengurangi kolesterol dan juga dalam pencegahan penyakit kronis. 

Menyeruput teh hijau dikatakan memiliki efek positif dalam menurunkan berat badan, sebelum berolahraga atau setelah makan. Banyak orang yang mengonsumsi setidaknya tiga cangkir teh hijau untuk mempercepat penurunan berat badan. Tapi apakah minum teh hijau benar-benar merupakan cara yang pasti untuk menurunkan berat badan? 

Penelitian selama bertahun-tahun telah menemukan bahwa teh hijau efektif dalam membantu penurunan berat badan, namun tidak memberikan bukti konklusif mengenai janjinya untuk menurunkan berat badan atau mencegah penyakit. 

Pakar nutrisi setuju dengan penelitian yang menyatakan sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang luar biasa dari teh hijau dan merekomendasikannya untuk mendukung perjalanan penurunan berat badan, namun mereka juga memberikan peringatan mengenai konsumsi teh hijau yang berlebihan, yang dapat menyebabkan efek samping seperti kecemasan dan gangguan tidur.

Manfaat teh hijau

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam teh hijau dapat meningkatkan efek beberapa hormon pembakar lemak, seperti norepinefrin. Dalam sebuah penelitian, pria yang mengonsumsi ekstrak teh hijau sebelum berolahraga membakar 17 persen lebih banyak lemak dibandingkan pria yang tidak mengonsumsi suplemen. Asupan ekstrak teh hijau membantu membakar lebih banyak kalori bahkan saat Anda sedang tidur. Mengonsumsi teh hijau secara rutin juga membantu mengekang nafsu makan yang secara tidak langsung membantu Anda mengurangi kalori.

Teh hijau mengandung katekin (flavonoid) yang membantu metabolisme dan mengontrol rasa kenyang . Ini juga mengandung antioksidan alami dan polifenol. Katekin dalam teh hijau mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Jadi seseorang pasti bisa memasukkan teh hijau ke dalam makanan sehari-hari, terutama jika seseorang merasa konsumsi teh susu dan kopi normal lebih tinggi," kata Shruti K Bhardwaj, Kepala Ahli Gizi Rumah Sakit Zydus, Ahmedabad.

Haruskah Anda menyesap teh hijau setiap habis makan?

Teh hijau dikenal karena potensi manfaatnya bagi pencernaan. Setelah makan berat, teh hijau dapat melancarkan pencernaan dan membantu mengurangi rasa kembung. Antioksidannya, terutama katekin, dianggap dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan efisiensi pencernaan secara keseluruhan, kata Batra.

Namun Batra tidak setuju bahwa teh hijau saja dapat dipercaya untuk mencapai tujuan penurunan berat badan karena ini bukanlah formula ajaib untuk menghilangkan kalori.

"Jadi, apakah teh hijau secara ajaib dapat menurunkan berat badan? Belum sepenuhnya. Meskipun dapat sedikit meningkatkan laju metabolisme dan pembakaran lemak (berkat katekin dan kafein), efek ini relatif kecil. Untuk menurunkan berat badan secara signifikan, yang terpenting adalah pola makan dan gaya hidup secara keseluruhan,” katanya.

Ingat, tidak ada satu pun makanan atau minuman yang bisa menjadi solusi penurunan berat badan. Teh hijau bisa menjadi tambahan yang sehat untuk diet seimbang, namun hanya mengandalkan teh hijau untuk menurunkan berat badan tidaklah efektif. Menggabungkannya dengan diet dengan kalori terkontrol dan olahraga teratur adalah kuncinya," kata ahli gizi tersebut.

"Nikmati teh hijau karena banyak manfaat kesehatannya, termasuk kemungkinan peningkatan pencernaan setelah makan dan sedikit peningkatan metabolisme. Namun jangan menganggapnya sebagai keajaiban penurunan berat badan. Kesehatan sejati berasal dari pendekatan holistik terhadap nutrisi dan gaya hidup,” kata Batra.

Bhardwaj mengatakan dalam hal penurunan berat badan, teh hijau bisa menjadi cara yang dapat diandalkan, tapi hanya jika dikombinasikan dengan diet dan olahraga. Dia juga menyoroti sisi positif lain dari teh hijau yaitu lebih sedikit kafein dibandingkan kopi.

Jadi, seseorang bisa memasukkan teh hijau tapi tetap menjaga konsistensinya. Dalam hal penurunan berat badan, tidak hanya teh hijau, tapi olahraga teratur dan diet seimbang membantu seseorang menurunkan berat badan. Teh hijau juga memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi. Kafein adalah stimulan alami yang membantu seseorang untuk tetap terjaga. Kafein dalam teh hijau hampir 25 mg dalam satu cangkir yaitu kurang lebih 250 ml.

Pilihan Editor: Ketahui Manfaat Minum Teh Hijau, Mengontrol Kadar Gula Darah dan Bikin Rileks

HINDUSTAN TIMES 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."