Tips Turunkan Berat Badan dengan Jalan Kaki, Perhatian Hal Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Berjalan kaki adalah salah satu latihan fisik yang sederhana dan mudah dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan. Namun, durasi atau berapa lama Anda harus berjalan untuk melihat hasil penurunan berat badan bisa bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, termasuk intensitas, kecepatan, aktivitas yang Anda lakukan.

Berapa lama Anda harus berjalan untuk menurunkan berat badan?

Jalan kaki membantu tubuh membakar lebih banyak kalori. Dikutip dari Verywell Fit, orang dengan berat badan 70 kilogram membakar 280 kalori per jam berjalan dengan kecepatan sedang (5,6 kilometer per jam) dan 460 kalori per jam berjalan dengan kecepatan tinggi, 7,2 kilometer per jam (MPH).

Aktivitas fisik seperti jalan kaki penting untuk mengendalikan berat badan karena membantu Anda membakar kalori. Dilansir dari Mayo Clinic, jika Anda menambahkan jalan cepat selama 30 menit ke dalam rutinitas harian Anda, Anda dapat membakar sekitar 150 kalori lebih banyak setiap hari. 

Anda dapat melakukan aktivitas jalan kaki selama 30 menit atau lebih setidaknya lima hari dalam seminggu. Namun, berjalan kaki dalam jangka waktu lama dan bertenaga dapat memberikan hasil yang lebih baik. Saat berjalan kaki untuk menurunkan berat badan, berjalan dengan kecepatan meningkatkan pernapasan dan detak jantung lebih efektif membantu Anda mencapai tujuan dibandingkan berjalan santai.

Pastikan Anda menetapkan tujuan berjalan kaki yang dapat Anda penuhi. Meskipun jalan kaki yang giat memberikan hasil lebih baik, tak ada salahnya memulai dengan kecepatan yang sesuai dengan tingkat kebugaran Anda saat ini. Anda dapat secara perlahan meningkatkan jarak tempuh atau intensitas jalan kaki seiring dengan peningkatan kebugaran tubuh Anda. 

Gaya hidup faktor penunjang berat badan sehat

Mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat adalah komitmen jangka panjang yang harus mencakup perubahan gaya hidup yang dapat Anda ikuti selama sisa hidup Anda. Hal ini mencakup mengonsumsi makanan bergizi, seimbang, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.

Membuat pilihan makanan yang baik dan lebih banyak berolahraga mempengaruhi persamaan kalori Anda atau jumlah kalori yang Anda butuhkan untuk mempertahankan berat badan. Anda harus membuat defisit kalori untuk menurunkan berat badan dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori, membakar lebih banyak kalori, atau keduanya.

Pilihan Editor: Mengulik 5 Manfaat Kacang Merah bagi Kesehatan, Turunkan Berat Badan

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

KAKAK INDRA PURNAMA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."