7 Penyebab Sariawan pada Anak dan Cara Mengatasinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi sariawan. Tistory.com

Ilustrasi sariawan. Tistory.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sariawan bisa terjadi pada anak-anak. Benjolan kecil pada gusi, bibir atau lidah ini bisa menyebabkan kesulitan makan dan minum serta beberapa di antaranya juga terasa nyeri. Bicara soal penyebab sariawan pada anak, Dr Mariya Kanchwala, Konsultan, Perawatan Gigi, Rumah Sakit Max, Gurgaon mengatakan penyebab sariawan yang paling umum pada anak adalah infeksi virus, trauma dengan benda/mainan hingga sikat gigi terlalu keras. Mari kita telusuri selengkapnya.

Penyebab Sariawan pada Anak

1. Gigitan yang tidak disengaja.

2. Kawat gigi yang tajam.

3. Sikat gigi terlalu kasar.

4. Infeksi virus seperti virus herpes simplex (HSV) dapat memicu sariawan pada anak-anak.

5. Penyakit celiac atau radang usus juga bisa menjadi penyebab sariawan.

6. Kurangnya nutrisi penting seperti vitamin B12, zat besi, dan folat dapat berkontribusi terhadap perkembangan sariawan.

7. Makanan tertentu, terutama yang asam atau pedas, dapat mengiritasi selaput lendir sensitif di mulut.

Cara Mencegah Sariawan pada Anak

Mencegah sariawan pada anak perlu melibatkan tindakan proaktif, menurut Dr Sheetal Radia, Konsultan Otorhinolaryngology dan Head & Bedah Onko Leher, Rumah Sakit Wockhardt, Mira Road, India, berikut lima di antaranya:

1. Anjurkan menyikat gigi secara teratur dan lembut untuk mencegah cedera dan menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.

2. Pastikan pola makan seimbang, kaya vitamin dan mineral untuk mencegah kekurangan nutrisi.

3. Jaga anak Anda tetap terhidrasi dengan baik untuk mendukung kesehatan mulut secara keseluruhan.

4. Identifikasi dan batasi konsumsi makanan yang dapat memicu atau memperburuk sariawan.

5. Jadwalkan kunjungan rutin ke dokter gigi untuk segera mengatasi masalah yang muncul.

Meskipun sariawan pada anak yang terjadi sesekali biasanya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya, kasus yang menetap atau parah harus dievaluasi oleh ahli kesehatan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pilihan Editor: Sariawan di Lidah, Cek ke Dokter Jika Terus Berulang

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."