5 Dampak Buruk Defensif dalam Hubungan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat merasa terancam, beberapa di antara mulai membela diri dan bertahan. Namun, jika defensif menjadi bagian dari pola perilaku, hal itu dapat memengaruhi suatu hubungan. Kali ini, kita mengulik dampak buruk defensif dalam hubungan.

"Defensif adalah mekanisme pertahanan psikologis umum yang digunakan orang ketika mereka merasa berada di bawah ancaman antarpribadi. Namun, jika menyangkut dinamika kemitraan Anda, sikap defensif akan menyabotase hubungan setiap saat, dan hanya akan meningkatkan konflik dan meninggalkan Anda," kata terapis Jordan Dann dikutip dari Hindustan Times, Sabtu, 18 November 2023.

Defensif juga dapat membuat Anda terjebak dalam versi diri Anda yang belum matang secara emosional, menurut Dann.

1. Ogah menjadi Pendengar yang Baik

Kita gagal menjadi pendengar yang baik terhadap pasangan karena sikap defensif mendorong kita untuk membangun argumen sendiri. Dengan begitu, seringkali  Anda tidak memperhatikan kata-kata yang diucapkan oleh pasangan. Hal ini dapat mempengaruhi hubungan dalam jangka panjang.

2. Membangun "Tembok"

Defensif dalam hubungan juga menumbuhkan "tembok" di antara Anda berdua, dan mungkin membuat pasangan merasa tidak mampu menjangkau Anda. Hal ini semakin mempengaruhi koneksi yang Anda berdua miliki.

3. Menghambat Pertumbuhan Diri

Ketika kita terhubung dengan orang lain, kita memulai lebih banyak pertumbuhan emosional. Dengan bersikap defensif, kita bisa menghindari kritik, sekaligus menghambat pertumbuhan diri sendiri.

4. Tak Belajar Bertanggung Jawab

Besar kemungkinan Anda gagal mengambil tanggung jawab atas kesalahan diri sendiri karena menjadi terlalu defensif terhadap suatu kesalahan. Hal ini semakin meningkatkan konflik.

5. Ditinggalkan Orang Terkasih

Ketika orang-orang menyadari bahwa Anda tidak pernah mempertanggungjawabkan tindakan Anda, maka Anda mulai dipandang sebagai orang yang tidak aman. Oleh karena itu, orang-orang sekitar memilih untuk pergi, termasuk kekasih.

Pilihan Editor: 6 Cara Menghadapi Pasangan Egois

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."