Hari Batik Nasional, Didi Budiardjo: Mari Kita Lebih Apresiasi Batik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Desainer Didi Budiardjo ditemui di Jakarta Pusat, Selasa, 26 September 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Desainer Didi Budiardjo ditemui di Jakarta Pusat, Selasa, 26 September 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam rangka Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober, desainer Didi Budiardjo mengajak kita untuk lebih mengapresiasi batik. Apresiasi yang dimaksud adalah dengan bergaya dengan batik dan membeli batik sesuai kemampuan.

"Semoga orang Indonesia lebih mengapresiasi batik. Belilah batik sesuai kemampuan kamu. Kalau yang mampu beli batik cap, belilah. Jika mampu membeli batik tulis, silakan," ujar Didi Budiardjo ditemui usai fashion show KAART JAGAD persembahan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) dalam rangkaian Fashion Nation, Selasa, 26 September 2023. 

Menurut desainer yang mengoleksi ratusan batik itu, dengan membeli batik sesuai kemampuan masing-masing berarti kita ikut mempertahankan sumber pemasukan para perajin dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) batik di Indonesia.

"Dengan demikian, kita menghidupi banyak para perajin yang di belakangnya," sambungnya.

Sebagai desainer, medium suara Didi Budiardjo untuk melestarikan batik adalah karya. Dalam pergelaran busana atau fashion show KAART JAGAD, desainer yang berkarya lebih dari 30 tahun itu memamerkan dua padu padan batik modern untuk memikat generasi muda. Menurut dia, itu salah langkah untuk menepis batik dianggap kuno.

Koleksi busana batik Didi Budiardjo di fashion show KAART JAGAD persembahan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) dalam rangkaian Fashion Nation, Selasa, 26 September 2023. Foto: IPMI

"Agar batik mudah diterima masyarakat terutama generasi muda. Saya berusaha menepis bahwa batik itu kuno," ujarnya.

"Saya coba tampilkan styling (padu padan) gaya anak muda, pakai cap, tasnya bohemian," lanjutnya.

Di KAART JAGAD, Didi Budiardjo mengangkat pola batik klasik, salah satunya Batik Nitik, yang juga termasuk Warisan Budaya TakBenda (WBTB) yang unik dari Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Didi memadankan busana batik nitik dengan luaran atau outer panjang organza hitam, sandal hitam hak rendah berhias bunga mawar di bagian depan, topi baseball cap hitam, dan kacamata hitam.

Dalam padu padan lain, Didi Budiardjo memasangkan celana batik di bawah lutut dengan blus warna hitam berdetail leher ruffle dan selendang senada celana di bagian kiri depan busana. Tampilan modern dan segar yang bisa dikenakan dalam acara semiformal ataupun keseharian.

Di antara dua penampilan (looks) di atas, mana favorit kamu, Sahabat Cantika? Selamat, Hari Batik Nasional. 

Pilihan Editor: Ketika Didi Budiardjo Melintasi Waktu, Hadirkan Koleksi An Array of Dreams

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."