Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rona Batik Parang Kencana di PIFW 2025, Terinspirasi 4 Musim di Jepang

foto-reporter

Reporter

google-image
Batik Parang Kencana menggabungkan tradisi dan inovasi, bertajuk SHIKI, mengadaptasi motif kimono Jepang klasik melalui sentuhan keterampilan batik Indonesia di Plaza Indonesia Fashion Week, Kamis, 2 Oktober 2025/Foto: Doc. Batik Parang Kencana

Batik Parang Kencana menggabungkan tradisi dan inovasi, bertajuk SHIKI, mengadaptasi motif kimono Jepang klasik melalui sentuhan keterampilan batik Indonesia di Plaza Indonesia Fashion Week, Kamis, 2 Oktober 2025/Foto: Doc. Batik Parang Kencana

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta -  Pergantian tahun membawa peralihan musim, masing-masing menorehkan puisi dalam warna, tekstur, dan cahaya. Semangat puisI inilah yang menjadi jiwa dari SHIKI, koleksi runway terbaru dari Parang Kencana di panggung Plaza Indonesia Fashion Week atau PIFW 2025

Terinspirasi dari empat musim di Jepang  Haru (musim semi), Natsu (musim panas), Aki (musim gugur), dan Fuyu (musim dingin) — SHIKI dari Batik Parang Kencana menerjemahkan karakter setiap musim ke dalam ragam warna, tekstur, dan motif yang memukau. Melalui keanggunan batik yang tak lekang oleh waktu, koleksi ini mengajak penonton menikmati perjalanan siklus alam, di mana keindahan terus berganti, namun elegansi tetap abadi.

Menggabungkan tradisi dan inovasi, SHIKI mengadaptasi motif kimono Jepang klasik melalui sentuhan keterampilan batik Indonesia. Ragam flora yang menjadi simbol sepanjang tahun mulai dari krisan, bunga sakura, plum, bambu, anyelir, hingga kamelia tersusun dalam komposisi harmonis yang mencerminkan keseimbangan, keanggunan, dan keterkaitan antar musim.

Batik Parang Kencana menggabungkan tradisi dan inovasi, bertajuk SHIKI, mengadaptasi motif kimono Jepang klasik melalui sentuhan keterampilan batik Indonesia di Plaza Indonesia Fashion Week, Kamis, 2 Oktober 2025/Foto: Doc. Batik Parang Kencana

Peragaan dimulai dengan kemeriahan musim panas, menghadirkan kain katun dalam semburat warna cerah. Siluet kimono berpadu dengan rok sarung dan garis leher bergaya kebaya, memancarkan energi muda penuh semangat. Musim semi hadir dengan kain lembut yang mengalun dalam nuansa merah muda, lengan lebar berayun bagaikan kelopak yang bermekaran. 

Musim gugur membawa palet warna hangat amber, terracota, dan cokelat bata, dengan siluet berlapis yang memaknai keindahan dedaunan yang berguguran. Musim dingin menutup siklus dengan biru malam pekat, hitam arang, diselimu3 tekstur hangat korduroi.

Puncak pertunjukan mempertemukan keempat musim dalam satu tampilan memukau, bukti keindahan batik tulis yang dibuat dengan penuh dedikasi. Musim ini, Parang Kencana berkolaborasi dengan dua perajin kreatif untuk menyempurnakan visi SHIKI. Hutama Sari, dengan keahlian seni logamnya, menciptakan aksesori eksklusif mulai dari hiasan kepala skulptural hingga gelang yang menawan — terinspirasi dari alam, tradisi, dan bentuk modern. 

Marista Santividya melengkapi koleksi dengan sepatu buatan tangan, dihiasi motif batik khas Parang Kencana, memadukan kenyamanan, seni, dan warisan budaya dalam setiap pasangnya.

Melalui SHIKI, Parang Kencana menghadirkan lebih dari sekadar koleksi ini adalah kisah tentang musim, budaya, dan seni yang saling terjalin. SHIKI meninggalkan kesan mendalam, menjadi bukti kekuatan abadi karya tangan untuk menceritakan kisah yang melampaui batas budaya dan waktu.

Perpaduan Dua Budaya Menembus Batas

Parang Kencana berhasil menghadirkan 25 look yang menyatukan kekayaan batik Indonesia dengan sentuhan estetika Jepang. Koleksi ini terasa segar sekaligus berani, menampilkan perpaduan budaya yang seolah menegaskan bahwa batik mampu menembus batas dan diterima di panggung global.

Salah satu elemen paling mencolok adalah penggunaan aksesoris pita besar di bagian belakang, yang terinspirasi dari obi pada kimono Jepang. Sentuhan ini tidak hanya memberikan kesan dramatis, tetapi juga menjadi simbol bagaimana tradisi bisa dibawa ke level internasional tanpa kehilangan identitas aslinya. Begitu pula dengan siluet korset dan detail layering, yang memberikan sentuhan kontemporer namun tetap berpijak pada akar kultural.

Menurut Meity Sutandi Marketing Director Batik Parang Kencana pilihan tema Jepang bukan berarti meninggalkan Indonesia. Justru sebaliknya, ini adalah bentuk pengakuan bahwa batik Indonesia sangat kaya dan fleksibel, hingga mampu berdialog dengan budaya lain. “Kami ingin menunjukkan bahwa batik bisa dibawa global. Inspirasi bisa datang dari mana saja, tapi tetap tidak melupakan tradisi batiknya,” ungkapnya kepada Cantika, Jumat, 3 Oktober 2025. 

Batik Parang Kencana menggabungkan tradisi dan inovasi, bertajuk SHIKI, mengadaptasi motif kimono Jepang klasik melalui sentuhan keterampilan batik Indonesia di Plaza Indonesia Fashion Week, Kamis, 2 Oktober 2025/Foto: Doc. Batik Parang Kencana

Motif yang ditampilkan juga menarik untuk dicermati. Selain sentuhan bunga sakura yang menjadi aksen khas, koleksi ini memadukan motif-motif batik Indonesia seperti mega mendung hingga ragam bunga nusantara. Warna-warna yang dihadirkan pun disesuaikan dengan tema Shiki, yang berarti empat musim. Untuk koleksi musim semi–musim panas, ditampilkan palet cerah dan segar, sementara nuansa lebih gelap seperti navy dan indigo disiapkan untuk musim dingin.

"Detail pengerjaan juga tidak kalah penting. Beberapa look menggunakan teknik batik tulis, terutama pada bagian grande menjelang final, yang menegaskan eksklusivitas dan nilai seni tinggi. Sementara itu, koleksi lainnya memanfaatkan batik cap untuk menampilkan keberagaman teknik dalam satu panggung yang sama," paparnya.

Kehadiran Parang Kencana di panggung internasional, termasuk partisipasi mereka di Paris, menjadi bukti bahwa batik Indonesia mampu menyesuaikan diri dengan tren dunia tanpa kehilangan karakter. Dengan modifikasi desain yang menggabungkan elemen Jepang dan kekayaan motif lokal, koleksi ini menjadi representasi betapa fleksibel sekaligus kuatnya identitas batik Indonesia di ranah fashion global.

Pilihan Editor: 5 Pilihan Blouse Batik Adikusuma untuk Tampil Elegan

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement