Sambut Hari Batik Nasional, Didi Budiardjo Cerita Koleksi Batiknya: Saya Punya 30 Batik Antik Go Tik Swan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Desainer Didi Budiardjo ditemui di Jakarta Pusat, Selasa, 26 September 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Desainer Didi Budiardjo ditemui di Jakarta Pusat, Selasa, 26 September 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Desainer, Didi Budiardjo dikenal sebagai kolektor batik. Jumlah batik yang dikoleksinya mencapai ratusan termasuk batik Go Tik Swan asal Surakarta atau Solo.

"Koleksi batik saya banyak banget. Ada yang dari Surakarta, saya kagum sekali dengan Panembahan Go Tik Swan. Saya punya 30 lembar batik antik Go Tik Swan," ujarnya ditemui di Jakarta Pusat, Selasa, 26 September 2023.

Dikutip dari berbagai sumber, motif dan pewarnaan karya Go Tik Swan atau Hardjonagoro itu bergaya klasik ala pesisir. Contohnya antara lain Sawunggaling, Rengga Puspita, Kembang Bangah, dan Kuntul Nglayang. Karya pembatik berdarah Tionghoa itu dikenal premium dan tak sembarang bisa memilikinya.

Kembali ke koleksi batik dari desainer yang sudah berkarier lebih dari 30 tahun di industri mode Indonesia, selain batik dari Surakarta, Didi juga mengoleksi Batik Banyumas yang terancam punah, Batik Pekalongan, Batik Lasem hingga Batik Belanda. 

Dalam menghimpun batik-batik yang dikoleksinya, Didi mengatakan selain mencari saat bepergian, acapkali dipertemukan tanpa sengaja oleh teman atau kerabat yang menawarkan.

"Awalnya saya mencari batik itu, tapi kemudian saya percaya bahwa batik-batik itu mempunyai 'jiwa'. Batik itu membawa aura teman-temannya (batik lainnya) ke saya. Kadang ada orang yang tiba-tiba (menawarkan). 'Saya punya batik ini, mau enggak?' Lho, saya kan gak nyari, boleh juga," tutur Didi.

Dalam membeli batik, Didi tidak ingin menyebutkan nominal yang telah dikeluarkan untuk koleksi batiknya. Dia hanya mengatakan belilah batik sesuai kocek dan ingatlah batik karya seni, juga sumber kehidupan para perajin.

Dalam menyimpan batik-batik yang dikoleksinya, Didi membagikan tips simpel yang mudah diikuti.

"Cara menyimpannya digulung, diberikan acid free paper (kertas bebas asam), dan sekali-kali diangin-anginkan," pungkas Didi Budiardjo.

Pilihan Editor: Ketika Didi Budiardjo Melintasi Waktu, Hadirkan Koleksi An Array of Dreams

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."