Manfaatkan Kelezatan Alpukat, Pas untuk Menu Penyandang Diet Diabetes dan Turunkan Berat Badan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi alpukat. Freepik.com/Jcomp

Ilustrasi alpukat. Freepik.com/Jcomp

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaAlpukat salah satu buah yang sangat sehat, lezat, dan mengenyangkan. Lemak baik pada alpukat bisa menurunkan kadar gula darah hingga bisa menurunkan berat badan. Ada beberapa cara agar alpukat bisa menjadi santapan yang semakin lezat dan tidak membosankan.

Tahukah kamu bahwa hanya dengan memotong alpukat dan memasukkannya ke dalam sup bersama dengan mentimun, mint, dan yogurt, sup dingin ini akan semakin mengenyangkan dan lezat? Bagi pecinta fitnes, alpukat juga bisa meningkatkan kesehatan kamu secara signifikan. 

Ahli gaya hidup sehat, ahli gizi dan juga penasihat kesehatan holistik Kavita Devgan memberikan tips cara makan alpukat yang pas. “Makanan ini memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah  dan kita semua  perlu terus memantau kadar gula darah kita," kata Devgana seperti dilansir Hindustan Times. 

Alpukat dinilai cocok dikonsumsi untuk penyandang diabetes. Alpukat pun bisa menjadi teman yang baik untuk menurunkan berat badan."Alpukat adalah makanan  yang sehat, lezat, dan mengenyangkan. Perpaduan lemak baik, serat tinggi, dan rasa yang nikmat akan membantu kamu kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar," kata Devgan.

Devgan pun menambahkan bahwa alpukat telah terbukti menjadi alternatif yang lebih sehat dan lezat dibandingkan bahan-bahan berkalori tinggi seperti mayonais, keju, dan mentega. Maklum, alpukat menambah tekstur dan rasa yang kaya dan lembut pada hidangan tanpa mengorbankan kesehatan. 

Alpukat adalah sumber lemak yang baik bagi vegetarian, yang  membantu kesehatan dan jantung kita dalam banyak hal, termasuk mengendalikan kadar kolesterol. Kaya akan MUFA (asam lemak tak jenuh tunggal), yang meningkatkan kesehatan dan baik untuk jantung. "Alpukat pun kaya akan potasium, mineral yang membantu mengatur tekanan darah, dan  menghasilkan asam folat, nutrisi yang menyehatkan jantung," katanya.

Devgan menambahkan bahwa alpukat bisa menjadi sumber serat baik untuk usus. Ia mengingatkan bahwa pusat kesehatan manusia ada di usus. Usus yang tidak sehat bisa menyebabkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup.

Kandungan senyawa seperti lutein, beta-karoten, dan vitamin E membuat buah alpukat sebagai sumber nutrisi untuk melawan penyakit. Menambahkan alpukat dalam salad atau sup berwarna-warni juga dapat membantu meningkatkan nutrisi makanan dengan meningkatkan penyerapan lemak oleh tubuh. "Zat larut akan lebih baik menyerap vitamin  A, D, E, K, dll dari makanan. Ini adalah situasi yang saling menguntungkan!” kata Devgan. 

Kavita Devgan menyarankan cara super sederhana dan lezat untuk memasukkannya ke dalam menu makanan kamu.

1. Gunakan alpukat yang diiris atau alpukat matang yang dihaluskan sebagai pengganti mayones yang biasa kamu masukkan ke dalam sandwich. Cocok untuk sandwich isi ayam atau kalkun. 

2. Irisan alpukat juga bisa ditambahkan dalam sup sebagai opsional.

3. Untuk salad yang menarik, kombinasikan irisan alpukat dengan jeruk, daun mint segar, dan  kenari panggang.  

4. Untuk salad yang menarik, haluskan dengan sedikit air jeruk nipis, oleskan di atas roti gandum panggang dan taburi garam bawang putih, jinten, ketumbar, kapulaga dan lada putih.

Kamu juga bisa memasak ulang berbagai makanan dengan tambahan alpukat yang mungkin kamu lihat di Instagram teman, atau toko. Manfaatkan kelezatan alpukat untuk kesehatan kamu!

Pilihan Editor: 4 Alasan Mengapa Makan Alpukat Bantu Menurunkan Berat Badan

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

IVANA FELYSITASWATI PALLA | HINDUSTAN TIMES

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."