CANTIKA.COM, Jakarta - Melalui berbagai aktivitas seperti Love Earth Corner, Experience Booth, hingga produk-produk lokal di Avo Market, peserta diajak lebih dekat dengan isu keberlanjutan secara interaktif. Komitmen nyata terhadap keberlanjutan diwujudkan melalui berbagai inisiatif program ramah lingkungan. Mulai dari penggunaan race pack ramah lingkungan, medali daur ulang, hingga program penanaman pohon di pesisir Tambakrejo melalui kolaborasi dengan Lindungi Hutan.
Erny Kurniawati, Brand Director Avoskin mengatakan Avoskin Trail Run adalah pertemuan antara gaya hidup sehat, kecintaan terhadap alam, dan kesadaran akan tanggung jawab sosial. Kami senang melihat antusiasme peserta yang begitu tinggi, bukan hanya untuk berlari, tapi juga untuk ikut bergerak bersama melindungi lingkungan.
Artikel Terkait:
Dear Ladies, Jangan Self Diagnosis Kalau Kamu Punya Masalah Kulit
Sementara itu, Roostian Gamananda, Race Director My Race Sport Organizer turut mengapresiasi kolaborasi tersebut. "Bagi kami di My Race, acara ini bukan hanya kompetisi lari biasa. Avoskin Trail Run adalah contoh konkret bagaimana dunia olahraga bisa menjadi platform edukasi lingkungan," ucap Roostian melalui siaran pers, Selasa, 8 Juli 2025.
Anugerah Pakerti, CEO Avoskin menyampaikan pihaknya ingin membuktikan bahwa kegiatan outdoor seperti trail run dapat menjadi sarana edukasi lingkungan yang efektif. Melalui Avoskin Trail Run, kami tidak hanya mengajak masyarakat bergerak aktif, tapi juga berkontribusi nyata menjaga bumi. Komitmen kami terhadap keberlanjutan bukan sekadar jargon, tetapi diwujudkan lewat aksi konkret.
Rangkaian Avoskin Trail Run 2025 resmi berakhir dengan sukses besar setelah ratusan pelari dan pecinta lingkungan dari seluruh Indonesia menaklukkan jalur menantang sepanjang 7,2 kilometer di kaki Gunung Merapi, Yogyakarta. Lebih dari sekadar ajang lari, acara yang digelar Minggu pagi ini menjadi momen penting untuk merayakan gaya hidup sehat sekaligus meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Anugrah Pakerti, Founder dan CEO dari Avoskin, Tiba di Garis Finish/Avoskin
Cuaca cerah dan sejuk khas pegunungan menjadi latar sempurna bagi para peserta untuk menyusuri medan variatif berupa tanjakan alami, jalan tanah, dan jalur hutan ringan. Diselingi pemandangan hijau dan udara bersih, rute ini tak hanya menguji stamina, tetapi juga mengajak peserta lebih dekat dengan alam.
Avoskin Trail Run diikuti lebih dari 500 peserta, terdiri dari 292 perempuan dan 303 laki-laki, mulai dari pelari profesional, pegiat komunitas, hingga warga lokal yang turut meramaikan suasana. Peserta didominasi oleh warga
Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 345 orang, disusul Jawa Tengah 120 orang, serta Jakarta dan Banten sebanyak 38 orang, dan lainnya. Tidak hanya itu, semangat keberlanjutan turut dihadirkan lewat program 1 Ticket = 1 Tree, di mana seluruh peserta berkontribusi langsung dalam upaya penanaman pohon mangrove di pesisir Tambakrejo, Semarang, yang selama ini terdampak abrasi parah. Program ini dijalankan Avoskin bersama organisasi konservasi LindungiHutan, sebagai langkah nyata mendukung upaya mitigasi krisis iklim.
Selain lari, peserta juga menikmati beragam aktivitas yang memperkaya pengalaman, seperti Community Corner sebagai ruang diskusi seputar isu lingkungan, Love Earth Corner yang menghadirkan edukasi tentang flora dan fauna lokal, serta Feel Avoskin untuk mencoba langsung produk perawatan wajah dan sunscreen. Tidak ketinggalan, Clean Your Body Zone memperkenalkan lini produk kebersihan tubuh dari My Serendipity, serta Avo Market, bazar ramah lingkungan yang menampilkan produk UMKM dan karya lokal.
Keseluruhan acara juga menerapkan prinsip ramah lingkungan, termasuk penggunaan medali daur ulang hasil kolaborasi dengan Pastelab, jersey berbahan 100 persen cotton hasil kerjasama dengan Fieldway - brand yang sudah akrab dengan para pelari, hingga goodie bag berbahan blacu dengan desain yang timeless sehingga dapat digunakan kembali. Tidak lupa, tersedia dropbox bagi para pelari yang ingin menyalurkan kemasan kosong produk Avoskin.
Antusiasme peserta semakin terasa ketika dilakukan penyerahan simbolis pohon mangrove yang akan ditanam di Tambakrejo, Semarang. Avoskin Trail Run 2025 menegaskan bahwa gaya hidup aktif dan kecintaan pada lingkungan bisa berjalan beriringan. Dengan kolaborasi lintas sektor, pelibatan komunitas, dan penerapan konsep ramah lingkungan di setiap aspek, acara ini menjadi langkah kecil yang membawa dampak besar bagi bumi.
Avoskin sendiri lahir pada 2014 di Yogyakarta, Indonesia, sebagai produk skincare yang berkomitmen menghadirkan produk berkualitas tinggi dan aman dengan memadukan bahan-bahan alami dan aktif. Tidak hanya peduli pada kulit, Avoskin juga melakukan gerakan nyata untuk menjaga bumi melalui kampanye.
Dalam menjalankan bisnisnya, Avoskin berpedoman pada tiga prinsip, People, Profi, dan Planet. Avoskin mewujudkan prinsip-prinsip ini melalui perdagangan yang adil, pemberdayaan sosial, dan penerapan program berkelanjutan untuk konservasi alam.
Sejak tahun 2014 hingga saat ini, Avoskin juga terus menjalankan program pelestarian lingkungan dengan melakukan kerja sama dengan mitra seperti WWF pada tahun 2018 hingga BOS Foundation dan Waste4Change selama tahun 2021 & 2022 untuk adopsi orangutan, reboisasi, dan pengelolaan limbah kemasan Avoskin dari sahabat avo.
Avoskin hadir dengan produk yang mengedepankan inovasi dan menonjolkan kombinasi bahan aktif alami untuk menghadirkan produk dengan fungsi optimal dalam merawat kulit. Selain itu, mulai dari proses produksi hingga promosi, Avoskin mengedepankan unsur keberlanjutan untuk memastikan produk yang dihadirkan tidak menjadi beban bagi bumi.
Pilihan Editor: Go Green! Ini Rekomendasi Produk Kecantikan Ramah Lingkungan
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika