Cara Membersihkan Bokong Menurut Dokter, Hindari Lakukan Ini karena Bisa Menyebarkan Bakteri

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi bokong wanita. shutterstock.com

Ilustrasi bokong wanita. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jika Anda membersihkan bokong dengan cara yang tidak tepat bisa memicu masalah kesehatan termasuk meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih, rasa tidak nyaman pada anus, dan masih banyak lagi. Lantas, seperti apa cara membersihkan bokong yang dianjurkan ahli? Anda mungkin sudah sering mendengarnya sejak kecil, namun tidak ada salahnya untuk diulangi. Diawali dengan cara mengusap bokong yang benar adalah dari depan ke belakang, menurut pakar kesehatan wanita Jennifer Wider. Mengapa? Karena jika menyeka dari belakang ke depan meningkatkan risiko mendorong bakteri tinja ke depan, sehingga dapat menyebabkan infeksi.

Selain itu, Anda sebaiknya menggunakan tisu yang lembut dan bebas wewangian. Jika tidak, Anda berisiko mengalami iritasi. Dan, jangan lupa untuk melipat atau menyatukannya sebelum menyeka dari depan ke belakang, kata ahli urologi David Kaufman, direktur Central Park Urology, a divisi Medis Maiden Lane.

“Jika buang air besar sangat berantakan, (jika berada di rumah) mandilah dan gunakan pancuran genggam untuk langsung membersihkan daerah perineum,” ujarnya dikutip dari laman PopSugar, Rabu, 6 September 2023.

Pilihan lainnya adalah membersihkan lewat bidet, yang pada dasarnya menembakkan air ke area belakang Anda untuk membersihkan.

“Hanya perlu dirawat dengan baik dan dibersihkan secara rutin karena bakteri dapat masuk ke dalam nosel dan dapat menyebabkan infeksi jika bersentuhan dengan kulit atau masuk ke dalam tubuh manusia,” kata Dr. Wider.

Dia juga menekankan pentingnya mencuci tangan seusai membersihkan bokong setelah buang air besar. Hal ini tidak hanya membantu menjaga tangan Anda tetap bersih, tetapi juga menurunkan risiko penyebaran kuman tinja ke benda-benda yang Anda sentuh.

Dr. Wider juga mengatakan pentingnya membersihkan area bokong saat Anda mandi dengan sabun tanpa pewangi dan air. Ingatlah bahwa area ini sensitif, dan sabun tanpa pewangi adalah pilihan terbaik jika Anda memilikinya.

Selain itu, Anda juga harus bersikap lembut saat membilas bokong usai disabuni. “Jangan menyemprot terlalu keras karena hal itu bisa menyebarkan bakteri,” kata Wider.

Tips lainnya, pastikan Anda tidak menggunakan kain lap yang sama seperti yang Anda gunakan di bokong pada wajah atau area lain di tubuh Anda karena bisa meningkatkan risiko infeksi kulit atau mata.

Meskipun Anda bisa membiarkan air pancuran atau air mandi mengalir ke area bokong untuk membilasnya, Dr. Kaufman mengatakan bahwa kepala pancuran genggam dapat membantu Anda mendapatkan pembersihan yang tepat sasaran.

Perlukah Menggunakan Tisu Basah saat Membersihkan Bokong?

Jawabannya tergantung. Meskipun banyak iklan yang menganggap tisu basah sebagai cara terbaik untuk membersihkan tubuh, para dokter umumnya setuju bahwa tisu sekali pakai ini sebenarnya bukan suatu keharusan. Meskipun demikian, ada beberapa situasi di mana Anda mungkin ingin meraihnya.

Jika Anda mengalami rasa gatal, kemerahan, atau iritasi, tisu basah bebas pewangi dapat membantu Anda membersihkan dengan lebih lembut dibandingkan dengan tisu toilet biasa, kata Dr. Wider. Sekali lagi, pastikan untuk menghindari tisu yang diberi wewangian karena dapat meningkatkan risiko iritasi.

Pilihan Editor: Manfaat Kojic Acid untuk Atasi Jerawat di Bokong

POPSUGAR

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."