Demi Tumbuh Kembang Anak, Pentingnya Sarapan yang Mengandung Omega 3 dan 6

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi omelet telur. Pexels.com

Ilustrasi omelet telur. Pexels.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Untuk mendukung tumbuh kembang anak, memenuhi kandungan gizi di setiap asupan berperan penting termasuk Omega 3 dan 6. Kedua asam lemak ini berperan besar mendukung perkembangan dan fungsi otak, daya ingat, konsentrasi, kemampuan belajar hingga daya tahan tubuh. Tapi sayangnya, menurut berbagai studi ilmiah hanya 2 dari 10 anak Indonesia yang mendapatkan asupan Omega 3 dalam jumlah cukup setiap harinya. Tentunya, bukan hal itu yang kita inginkan kepada anak-anak kita yang menjadi penerus bangsa ke depannya.

Menurut Profesor Made Astawan, pakar teknologi dan gizi, kebutuhan Omega 3 sebanyak 1 gram per hari, sementara Omega 6 sekitar 5-10 gram per hari. "Omega 6 boleh 9 kali lebih banyak dari Omega 3," jelasnya di Jakarta Selatan, Rabu, 23 Agustus 2023.

Namun perlu diingat, tidak boleh juga berlebihan dalam mengonsumsi Omega 6 karena mendukung peradangan atau inflamasi.

Risiko Kekurangan Omega 3 dan 6 pada Anak

Jika kedua asam lemak tersebut tidak dipenuh dalam sehari, maka sederet risiko kesehatan akan mengganggu pertumbuhan si kecil.

"Kalau anak kekurangan Omega 3, muncul masalah perkembangan otak, fungsi kognitif, konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan yang belajar menurun," kata salah satu Ketua PERGIZI Pangan Indonesia itu.

Prof. Made juga menyebutkan kekurangan Omega 3 pada anak akan memengaruhi koordinasi motorik, masalah penglihatan dan gangguan mata hingga berdampak pada suasana hati.

Adapun salah satu dampak kekurangan Omega 6 pada anak adalah masalah pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh termasuk sel otak. Dampak lainnya adalah kulit ruam, rentan penyakit kardiovaskular, dan daya tahan tubuh melemah.

"Kalau anak-anak kita kurang gizi jadi mudah infeksi, sedikit-sedikit anak kita gak sekolah karena demam, batuk, pilek," tuturnya.

Terkait sumber makanan yang mengandung Omega 3 dan 6 mudah ditemukan di sekitar kita. Omega 3 banyak ditemukan pada ikan makarel, sarden, salmon, telur, biji chia, sayuran hijau, sementara Omega 6, yang banyak ditemukan pada kedelai, almond, tahu, dan tempe.

BlueBand Gelar Kampanye Nasional Berkelanjutan, Soroti Kurangnya Asupan Omega 3 & 6 pada Menu Sarapan Anak-Anak Indonesia. Foto: BlueBand

Kampanye Sarapan Berisi dari Blue Band

Berkaca dari kondisi tersebut, BlueBand mencanangkan misi mempromosikan sarapan bergizi penuh Omega 3 & 6 bagi anak-anak Indonesia. Kampanye ini bertepatan dengan momentum perayaan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia yang kembali mengingatkan kita tentang Generasi Emas 2045. Kampanye ini merupakan respons terhadap berbagai studi yang menunjukkan bahwa Omega 3 sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak, yang saat ini diamati masih perlu ditingkatkan untuk pola makan bergizi.

Menjadi tambahan dari kampanye “Sarapan Berisi” yang saat ini masih berlangsung dengan target edukasi 850,000 anak, kampanye BlueBand kali ini berkomitmen mengedukasi paling tidak 10.000 anggota keluarga (ayah, ibu dan anak) di Indonesia mengenai pentingnya sarapan bergizi dengan Omega 3 & 6 lewat beragam pendekatan. Mulai dari kick-off berupa Voluntrip (volunteering trip) bersama para ibu mengedukasi pentingnya Omega 3 & 6 dan pembagian paket sarapan bergizi, interaksi langsung dengan konsumen dan edukasi lewat media sosial.

Kampanye edukasi tersebut mendapat dukungan dari Kitabisa, platform program sosial, dan Alfamart, gerai minimarket retail.

Pilihan Editor: Tidak Hanya Salmon, 5 Jenis Makanan Ini Mengandung Omega 3

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."