4 Manfaat Makan Buah Potong

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ketika makan buah yang bisa dipotong-potong, Anda tim buah potong atau utuh? Jawabannya tentu beragam sesuai preferensi pribadi. Jika Anda termasuk tim makan buah potong, Amy Shapiro, pakar diet bersertifikat dari Real Nutrition di New York, Amerika Serikat, menjabarkan manfaatnya dari meningkatkan pengalaman sensorik dan membangkitkan kegembiraan.

1. Meningkatkan Pengalaman Sensorik saat Makan

“Mengiris buah memungkinkan Anda merasakan kesegaran dan rasa buah-buahan yang kulit luarnya tebal—baik dapat dimakan maupun tidak,” ucap Shapiro dikutip dari laman Well+Good, Sabtu, 19 Agustus 2023. Rasa puas dapat muncul lebih cepat karena paparan langsung terhadap kesegaran buah tertentu lebih besar dan lebih langsung.

Sebuah survei yang diterbitkan dalam jurnal Food Quality and Preference menemukan bahwa khususnya mengenai apel, tiga faktor terbesar yang paling menentukan dalam memilih apel adalah rasa, aroma, dan kesegarannya.

Setelah Anda membeli, memotong, dan memakannya, Anda dapat langsung merasakan atribut sensorik dan kematangannya.

2. Bisa Lebih Memuaskan

Shapiro mencatat bahwa saat Anda memotong buah, Anda menambah luas permukaan totalnya.

“Makan lebih lama dan camilannya terlihat lebih besar,” katanya. Kedua elemen ini dapat meningkatkan rasa kenyang dan membuat Anda merasa mendapatkan lebih banyak. Selain itu, mengiris buah-buahan tertentu seperti apel dan pir berpotensi membuat pengalaman ngemil menjadi lebih panjang, lebih renyah, dan lebih memuaskan.

3. Berkreasi dalam Menyantap

Memotong buah juga memudahkan Anda berkreasi dengan asupan produk. “Ini memungkinkan Anda mencampurkan buah-buahan, seperti dalam salad buah,” kata Shapiro.

Campuran berbagai jenis buah potong dengan jenis buah lainnya, termasuk beberapa buah yang mungkin masih utuh dapat memberikan kenikmatan rasa yang lebih besar melalui rasa dan tekstur yang berbeda.

Ditambah lagi, irisan buah dapat membuat pengalaman ngemil menjadi lebih menyenangkan karena Anda dapat dengan mudah membuat berbagai kreasi kuliner dengannya.

“Anda bisa mencelupkannya ke dalam sesuatu yang enak seperti selai kacang atau yogurt,” kata Shapiro. 

4. Membangkitkan Lebih Banyak Kegembiraan

Makan buah yang diiris, setidaknya dalam hal kecil, dapat menimbulkan kegembiraan makan seperti anak kecil lagi. “Anda bisa memakannya dengan jari jika mau, [yang membuatnya] lebih menyenangkan untuk tangan dan mulut Anda,” kata Shapiro.

Mengiris atau tidak pada akhirnya tergantung pada selera selera Anda, serta faktor lain seperti kenyamanan. Mungkin menguntungkan pada waktu-waktu tertentu memilih menyantap buah utuh, atau lebih baik membuat camilan yang seimbang dan mengenyangkan menggunakan potongan buah sebagai salah satu dari beberapa bahan.

Jika Anda memilih makan buah dengan dipotong-potong, Saphiro mengingatkan terlebih dahulu mencuci buah dan mengonsumsi beserta kulitnya seperti apel, pir, dan blueberry.

“Nutrisi pada buah potong bisa berkurang jika tidak mengonsumsi kulit buah yang mengandung serat, vitamin, dan mineral,” jelasnya. Ditambah lagi, seperti yang dikatakan Megan Rossi, ahli diet bersertifikat, kadar antioksidan dalam buah bisa mencapai 328 kali lebih tinggi pada kulitnya dibandingkan pada kulitnya dibandingkan pada dagingnya.

“Apel dengan kulit mengandung 332 persen lebih banyak vitamin K, 142 persen lebih banyak vitamin A, dan 115 persen lebih banyak vitamin C dibandingkan apel yang dikupas kulitnya,” ujarnya.

Terakhir, jika Anda memutuskan untuk mengiris buah Anda, Saphiro mengatakan lebih baik mengonsumsinya lebih cepat daripada nanti. “Tergantung berapa lama buah dipotong, jumlah vitamin C akan berkurang karena terbawa air dan larut,” dia mengingatkan.

Pilihan Editor: 3 Cara Makan Buah yang Benar agar Manfaatnya Maksimal

WELL+GOOD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."