Berikut Hal-hal yang Perlu Dilakukan usai Bedah Plastik, Menurut Dokter

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi operasi plastik. Shutterstock

Ilustrasi operasi plastik. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jika Anda baru saja menyelesaikan bedah plastik, ketahuilah ada sederet hal yang perlu dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan dan merawat kesehatan kulit. Menurut Dr. Nofrina Arifin, meski Anda telah melakukan bedah plastik, misal untuk mengencangkan kulit wajah, proses penuaan kulit tidak akan berhenti. Jadi, merawat kulit adalah hal yang wajib untuk merawat kesehatan kulit termasuk yang baru menjalani operasi plastik.

"Pertama, pasien harus menjaga kebersihan dan kelembapan kulit. Karena biasanya pasien setelah mereka melakukan operasi, mereka lupa merawat kulit,membersihkan dan memberikan kelembapan kulit, padahal proses aging (penuaan) itu tetap berjalan walaupun kita melakukan operasi," tuturnya di Jakarta, pada Jumat, 4 Agustus 2023. 

"Bukan berarti kita sudah melakukan operasi, proses penuaan itu berhenti," sambungnya.

Selain menjaga kebersihan dan kelembapan kulit, dokter Nofrina mengimbau pasien tak lupa memakai tabir surya usai bedah plastik.

"Pasien harus melindungi kulitnya dari paparan sinar matahari dan juga wajib tabir surya SPF 50," ucapnya.

Jangan abaikan pula pentingnya makanan bergizi dan minum air putih yang cukup usai bedah plastik.

"Kadang pasien suka lupa karena merasa nyeri, sakit, kadang merasa tidak nafsu makan, itu hal yang harus diperhatikan. Makanan bernutrisi dan hidrasi membantu proses penyembuhan lebih cepat," imbuhnya. 

Di kesempatan yang sama, dokter bedah plastik asal Korea, Song Hyungmin, selama masa pemulihan usai operasi plastik atau downtime, pasien direkomendasikan berpikiran positif untuk menjaga daya tahan tubuh.

"Pasti ada yang juga mengalami downtime, masih bengkak atau memar, itu sudah pasti. Saya selalu mengatakan kepada pasien bahwa selalu positive thinking, tidak boleh bete atau down selama downtime," ujar dokter yang praktik di Gangnam, Seoul, Korea Selatan.

"Ada beberapa pasien yang tidak tahan selama masa downtime atau proses penyempurnaan, jadi bete sehingga berpengaruh ke daya tahan tubuh. Itu saya sangat tidak sarankan," tandasnya.

Pilihan Editor: Dokter Bedah Plastik Ungkap Perbedaan Pasien Indonesia dan Pasien Korea

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."