3 Gaya Hidup Ini Bisa Bantu Menurunkan Kolesterol Tinggi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Wayhomestudio

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Wayhomestudio

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kolesterol tinggi dalam darah bisa memicu beberapa masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Kolesterol tinggi ketika kadar kolesterol dalam darah lebih dari 200 mg/dL. Seiring waktu, kolesterol dapat menumpuk di pembuluh darah, yang dapat membuatnya menyempit, sehingga menyebabkan penyumbatan.

Kolesterol tinggi seringkali dapat terjadi karena sejumlah faktor gaya hidup seperti pola makan dan olahraga. Makan makanan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan kadar kolesterol tidak sehat, seperti penyakit ginjal kronis dan diabetes. Susunan genetik Anda juga dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. 

Berikut adalah tiga gaya hidup yang dapat dilakukan untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi. Namun, penting untuk tidak menghentikan pengobatan Anda untuk mengelola kadar kolesterol Anda, kecuali jika dokter Anda menyarankan Anda untuk melakukannya.

1. Rutin Berolahraga

Olahraga telah terbukti mengurangi kolesterol lipoprotein densitas rendah, yang juga dikenal sebagai kolesterol jahat. Olahraga teratur membantu menjaga berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Meskipun Anda tidak mengeluarkan keringat di gym, tetap aktif secara fisik sepanjang hari juga dapat membantu.

Layanan Kesehatan Nasional atau NHS Inggris menyarankan untuk setidaknya 150 menit aktivitas fisik dalam seminggu. Pilihannya banyak, Anda bisa berjalan kaki, lalu berjalan cukup cepat, berenang, atau bersepeda."

Baca juga: Dehidrasi Bisa Bikin Kolesterol Tinggi, Kata Dokter dan Studi

2. Tidur Cukup

Kebanyakan orang dewasa harus tidur nyenyak selama 7-9 jam setiap malam. Jika Anda tidak cukup tidur, maka itu dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Dalam sebuah penelitian terhadap 2.705 orang dewasa, orang yang tidur terlalu sedikit setiap malam cenderung memiliki trigliserida tinggi dan HDL rendah atau kolesterol "baik". Namun, kadar LDL atau kolesterol "jahat" mereka tidak terpengaruh oleh tidur mereka.

Para peneliti juga menemukan bahwa orang yang tidur selama 8 jam semalam memiliki angka HDL (kolesterol baik) tertinggi.

3. Mengelola Stres

Kadar kortisol yang tinggi akibat stres jangka panjang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh Anda. Kondisi tersebut juga dapat menempatkan Anda pada peningkatan risiko penyakit jantung. Mengelola tingkat stres adalah kebiasaan gaya hidup sehat untuk menjauhkan Anda dari kolesterol tinggi serta masalah kesehatan lainnya.

Pilihan Editor: Cara Menurunkan Kolesterol, Konsumsi Makanan Berserat dan Hindari Lemak Jenuh

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."