7 Fakta Rikkie Valerie, Transgender Pertama yang Raih Miss Nederland 2023

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Rikkie Valerie Kolle. Instagram

Rikkie Valerie Kolle. Instagram

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Model, Rikkie Valerie Kolle atau Rikkie Valerie mencetak sejarah dalam ajang Miss Nederland pada pekan lalu. Dia merupakan model transgender pertama yang meraih gelar Miss Nederland atau Miss Belanda 2023. Untuk mengenal lebih dekat, berikut sederet fakta menarik tentang Rikkie Valerie.

1. Profil Rikkie Valerie

Rikkie Valerie merupakan transgender kelahiran Belanda Selatan, tepatnya di Breda. Dia lahir 6 April 2001.

Mengutip dari Dreshare, Rikkie diketahui tumbuh hanya bersama ibundanya. Menurut situs Miss Belanda, ibu Rikkie adalah keturunan Belanda-Maluku yang berasal dari kota Breda, Belanda.

Ayahnya dikabarkan pergi sebelum Rikkie lahir sehingga tidak diketahui sosoknya. Rikkie memiliki dua saudara kandung, kakak laki-lakinya bernama Jalan Niek, dan adik perempuannya, Isa Kolle

2. Transgender Kedua yang Mengikuti Kompetisi Kecantikan

Dikutip dari Insider, sebelum bergabung di kompetisi Miss Universe Belanda ini, Rikkie sempat muncul di Holland’s Next Top Model dan berhasil menduduki posisi empat besar di tahun 2018.

Masih mengutip dari Insider, Rikkie memanglah bukan wanita transgender pertama yang mengikuti ajang kompetisi kecantikan. Dia merupaka  transgender kedua yang bakal mengikuti Miss Universe setelah Angela Ponce, yang mewakili Spanyol ketika mengikuti kontes internasional pada tahun 2018.

Rikkie Valerie Kolle, seorang wanita transgender, dinobatkan sebagai Miss Netherlands 2023, di Leusden, Belanda, 8 Juli 2023. Miss Netherlands Organisation/Handout via REUTERS

3. Operasi Ganti Kelamin saat Remaja

Mengutip dari Dailymail, dengan tekadnya yang begitu besar untuk menjadi seorang perempuan, Rikkie mengawali perubahannya melalui nama yang pada awalnya Rik menjadi Rikkie di usia 11 tahun. Dia yakin bahwa dia 'lahir di tubuh yang salah'.

Di masa mudanya, Rikkie sering menghadapi intimidasi selama bertahun-tahun yang membuatnya pulang dari sekolah selalu menangis. “Saya terlahir sebagai Rik kecil, tetapi saya ingin menjadi Rikkie yang besar. Transisi dari laki-laki ke perempuan menjadi sesuatu yang membuat saya merasa seperti di rumah sendiri,” katanya di Instagram-nya.

Di usia 16 tahun, dia memulai proses transisi menjadi seorang wanita, termasuk terapi hormon.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."