3 Kesalahan Umum saat Menyisir, Menurut Penata Rambut

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita menyisir rambut. Freepik.com/Nensuria

Ilustrasi wanita menyisir rambut. Freepik.com/Nensuria

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Salah satu cara menjaga kesehatan rambut adalah memperhatikan saat menyisir. Tak cuma untuk menata rambut yang diinginkan, menyisir juga termasuk kegiatan yang berdampak menyehatkan rambut atau sebaliknya berkontribusi dalam kerusakan rambut. Contohnya, jika kamu salah memilih sisir yang tak sesuai jenis dan tekstur rambut, itu bisa memicu rambut rontok atau mudah patah. Untuk lebih lengkapnya, berikut kesalahan umum saat menyisir yang perlu dihindari menurut Tippi shorter, direktur artistik global di Mizani dan penata rambut selebriti asal Amerika.

1. Menggunakan Sisir yang Tidak Tepat

Alih-alih menggunakan sisir, Shorter mengatakan Anda harus selalu menggunakan sikat rambut dan memastikan Anda memiliki sisir yang tepat untuk jenis rambut Anda. "Memilih alat sisir yang tepat untuk jenis rambut Anda hampir sama pentingnya dengan produk yang Anda gunakan untuk menghilangkan kusut," katanya, seperti dikutip dari laman Well+Good, 15 Juni 2023.

Untuk rambut sedang hingga tebal, Shorter menyarankan untuk menggunakan sikat berbulu keras.
"Semakin tebal dan kasar rambutnya, semakin kuat bulu yang Anda inginkan pada sisir keriting Anda," ujarnya.

Untuk rambut tipis dan halus, dia suka menata hanya dengan jari atau sikat super fleksibel.

“Seseorang dengan rambut halus tidak boleh menggunakan padle brush atau sesuatu yang lebih rapuh karena tidak memerlukan semua tekanan melewati rambut halus atau tipis," katanya.

"Jika Anda memiliki rambut yang lebih tipis, Anda dapat menggunakan jari-jari Anda hampir seperti penggaruk untuk mengurai kusut atau menggunakan sikat yang memiliki bulu yang sangat dapat bermanuver. Jadi, jika menjalankan ibu jari Anda melalui bulunya, bulunya hampir melentur semudah bulu sapu."

2. Membasahi Rambut Lurus yang Kusut

Seringkali yang terbaik adalah mengurai rambut bertekstur selama tahap kondisioner karena air dan produk membuatnya lebih mudah diatur tanpa kusut dan patah. Tetapi jika Anda memiliki rambut lurus yang kusut, membasahinya akan membuatnya lebih sulit untuk dihilangkan.

“Saat saya menghilangkan kusut sebelum keramas adalah jika ada simpul. Sebaiknya Anda tidak membasahi rambut yang sudah memiliki simpul di dalamnya karena itu hanya akan membuat simpul yang lebih besar," kata Shorter.

Alih-alih meredam simpul dengan air, Shorter merekomendasikan untuk menjenuhkannya dengan produk agar tidak licin. "Rambut harus selalu licin agar mudah kusut dan tanpa patah," katanya.

Dia merekomendasikan produk rambut cair yang terbuat dari susu untuk rambut halus, dan berbahan krim untuk rambut ikal dan tebal.

3. Mengurai Rambut Kusut yang Tak Tepat

Akan sangat bagus untuk dapat memulai dari akar dan menyisir sikat ke ujung dalam sekejap, tetapi rambut kusut tidak bekerja seperti itu. Sebab sikat Anda kemungkinan besar akan tersangkut sebelum mencapai setengah batang rambut. Jadi, pastikan mulai mengurai rambut kusut dari ujung rambut dan terus ke bagian atas.

“Saya suka mencengkeram rambut di bagian tengah dan kemudian melihat kekusutan, dan mulai melepaskan kekusutan di sana," kata Shorter. "Dan kemudian saya bergerak ke atas, melepaskan semua kekusutan di sana, dan kemudian saya terus bergerak ke atas sampai saya menyikat akarnya."

Semoga ulasan kesalahan umum saat menyisir di atas dapat kita hindari bersama, ya, Sahabat Cantika.

Pilihan Editor: Cara Mencuci Sisir Rambut yang Benar Sesuai Bahannya

AN NISA RISTIANTI | WELL+GOOD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."