Ingat Isi Piringku, Biasakan Satu Piring Selalu Terdiri dari 50 Persen Sayur dan Buah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Pengunjung melihat aneka ragam buah dalam ajang Jambore Hortikultura 2022 di Hotel Margo, Kota Depok, Jumat 2 Desember 2022. Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian ini mengajak masyarakat untuk lebih mencintai produk buah-buahan dan sayuran lokal Indonesia. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

Pengunjung melihat aneka ragam buah dalam ajang Jambore Hortikultura 2022 di Hotel Margo, Kota Depok, Jumat 2 Desember 2022. Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian ini mengajak masyarakat untuk lebih mencintai produk buah-buahan dan sayuran lokal Indonesia. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Masih banyak masyarakat Indonesia yang kurang konsumsi sayur dan buah. Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia Marya Haryono mengatakan karena masalah itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan kampanyekan makan sehat dengan gizi seimbang 'Isi Piringku'. Dalam program itu, kadar sayur, buah, protein serta karbohidrat sudah diatur dengan baik. "Seharusnya dalam satu piring terdiri dari 50 persen sayur dan buah serta 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein," kata Marya pada Selasa 13 Juni 2023.

Selain itu makanan yang dikonsumsi harus memenuhi AKG (Angka Kecukupan Gizi) harian yang dibutuhkan. Meskipun AKG setiap orang berbeda, hal ini dapat disesuaikan dengan panduan dari Kemenkes tersebut.                                                                                                                                  

Secara umum, perempuan Indonesia membutuhkan 1.200 - 1.500 kalori per hari, sedangkan laki-laki membutuhkan 1.600 - 1.800 kalori per hari.

Untuk menyeimbangkannya, Marya mengimbau agar seseorang  mengonsumsi sayur, protein, serat, dan vitamin lainnya sebagai makanan pendamping. Misalnya, saat mengonsumsi bubur ayam, konsumsi juga telur serta ayam dalam porsi cukup, dan tambahan sayur juga buah untuk menyeimbangkannya.

"Jika terus-menerus mengonsumsi makanan yang tidak seimbang, tubuh akan kekurangan nutrisi dan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius. Selain itu, perhatikan pengolahan dan penyimpanan makanan agar tetap aman dan terjaga nutrisinya saat dikonsumsi," kata Marya.

Marya juga mengimbau untuk menghindari makanan yang dipanaskan terus menerus agar nutrisi di dalamnya tidak rusak, terutama untuk makanan yang mengandung protein. Sebaiknya, olah makanan secukupnya dan khusus sayur dapat dimakan secara mentah atau dimasak sebentar karena terlalu lama memasak sayur dapat menghilangkan nutrisi di dalamnya.

Kemudian hindari proses mengolah makanan dengan cara digoreng agar kalori minyak di dalamnya tidak masuk ke dalam tubuh. "Kalori berlebih dapat menyebabkan tubuh berpotensi mengalami risiko kegemukan dan kolesterol tinggi. Hindari juga makan makanan tinggi gula dan garam agar risiko kesehatan lainnya dapat dicegah," kata Marya.

Terakhir, perhatikan cara menyimpan makanan dan bahan bakunya. Untuk sayuran, daging, dan buah sebaiknya disimpan dalam kulkas bersuhu cukup dingin agar lebih awet. Sayur dan buah sebaiknya dikonsumsi di hari yang sama agar tidak layu dan nutrisi penting di dalamnya tidak berkurang.

Pilihan editor: Denada bagi Tips Menjaga Kesehatan Pernapasan, Rutin Latihan Zumba

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."