Tur Dunia, Coldplay Klaim Pangkas Emisi Karbon dan Tanam 5 Juta Pohon

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Tur Coldplay bertajuk “Music of the Spheres” yang telah dimulai sejak Maret 2022 telah berhasil mengurangi jejak karbon hingga 47 persen. Menurut laporan dari Variety, Selasa, data emisi dari 12 bulan pertama tur kini telah disusun, dinilai dan divalidasi secara independen oleh Prof. John E. Fernandez dari MIT Environmental Solutions Initiative.

Pada perbandingan show-by-show, “Music Of The Spheres Tour” sejauh ini diinformasikan menghasilkan emisi karbon CO2e 47 persen lebih sedikit dibandingkan dengan tur stadion terakhir mereka pada 2016-2017. 

Selain itu, 66 persen dari semua limbah wisata telah dialihkan dari tempat pembuangan sampah. 5 juta pohon juga telah ditanam (satu untuk setiap penonton konser).

Pohon-pohon itu dikabarkan akan didukung hingga dewasa melalui “One Tree Planted”. Daya untuk produksi pertunjukan (audio, pencahayaan, laser, dll.) juga disediakan dari sistem baterai elektrik yang menggunakan 100 persen energi terbarukan.

Masih banyak lagi upaya dari band tersebut untuk melakukan tur dengan konsep berkelanjutan. Grup itu mengatakan, langkah itu mereka lakukan dengan harapan dapat membuat manfaat untuk lingkungan melalui tur tersebut.

“Saat kami pertama kali mengumumkan Tur Music of the Spheres, kami berharap dapat membuatnya semanfaat mungkin bagi lingkungan dan mengurangi emisi karbon langsung kami (dari produksi pertunjukan, pengangkutan, perjalanan band dan kru) sebesar 50 persen,” ungkap band itu.

“Kami ingin berbagi bagaimana perkembangannya; beberapa hal berfungsi dan beberapa hal perlu diperbaiki,” imbuhnya.

Menurut band tersebut, ini adalah awal yang baik dan sesuatu yang harus dibanggakan oleh kru mereka. Tetapi mereka menganggap masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari upaya mereka untuk melakukan tur yang berkelanjutan ini.

“Sekarang kami memasuki tahun kedua tur, kami mulai menjalankan seluruh pertunjukan (audio, lampu, laser, dll) dari sistem baterai listrik yang memungkinkan kami menggunakan 100% energi terbarukan seefisien mungkin. Kami telah menggunakan kendaraan listrik dan bahan bakar alternatif sedapat mungkin, serta mengurangi penggunaan limbah dan plastik seminimal mungkin,” lanjutnya.

Atas keberhasilan ini, Coldplay pun berterima kasih kepada seluruh tim yang telah membantu mereka. Band itu juga tak ketinggalan berterima kasih kepada seluruh penggemar yang hadir le pertunjukan.

“Terima kasih semuanya dan semoga kali ini tahun depan kami akan membuat perbaikan besar. Jika ada yang punya ide, jangan ragu untuk mengirimkannya,” pungkas Coldplay.

Pilihan Editor: Mengenal Chris Martin Vokalis Coldplay, Piawai Bermain Musik dan Kisah Cintanya

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."