9 Alasan Perempuan Pertahankan Pernikahan meski Suami Selingkuh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi selingkuh. Shutterstock

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock

IKLAN

7. Agenda Tersembunyi

Pertimbangkan Hillary Clinton, yang membisu dari perselingkuhan suaminya, Bill Clinton, dengan Gennifer Flowers, Paula Jones, dan Monica Lewinsky karena dia memiliki aspirasi politiknya sendiri.

"Dia pasti berpikir, lebih baik tetap menikah karena jika saya bercerai, saya masih akan memiliki Bill secara hukum dan saya mungkin tidak mendapatkan apa yang saya inginkan pada akhirnya," kata terapis seks dan hubungan Stephanie Buehler, Direktur Institut Buehler di Irvine, California, Amerika Serikat.

8.  Dianggap "Bahan Bakar" Memperkuat Pernikahan

Sejumlah perempuan menganggap suami selingkuh menjadi pelajaran dan bahan bakar untuk memperkuat pernikahan. Jika Anda berdua mau, kata terapis hubungan, perselingkuhan dapat membuat Anda berbicara tentang masalah yang telah lama dihindari seperti seks, uang, karier, pekerjaan rumah tangga, hingga jarak emosional.

"Jika ada dasar persahabatan dan cinta, Anda dapat menggunakan krisis ini sebagai kesempatan untuk memahami apa yang tidak berhasil dalam hubungan dan mengambil tindakan untuk memperbaikinya," kata Mackler.

9. Keluarga menentang perceraian

Keputusan Natalie (nama disamarkan untuk melindungi privasinya) untuk bercerai tidak disambut baik oleh keluarganya. Pada saat itu, Natalie baru saja menikah dan sedang mengandung ketika dia mengetahui bahwa suaminya telah berselingkuh dengan tiga wanita lain.

Selama 13 tahun, Natalie, yang merupakan seorang manajer di sebuah organisasi nirlaba di California, telah menghadapi banyak perselingkuhan sebelum akhirnya dia memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai.

Namun, keputusannya tidak sesuai dengan pandangan keluarga Katolik tradisionalnya. Keluarganya percaya, seperti halnya dalam banyak budaya, bahwa tanggung jawab mempertahankan pernikahan sepenuhnya terletak pada wanita, tidak peduli berapa besar pengorbanannya.

Keluarga dan mertua Natalie mengutuknya karena keputusannya. "Ibu saya bahkan tidak mengakui keberadaan saya," kata Natalie. Selama lima tahun, keluarganya terus menekannya untuk kembali kepada suaminya. Mantan suaminya pun berusaha keras untuk meyakinkannya dengan berlutut dan bersumpah bahwa ia tidak akan berselingkuh lagi.

"Saya setuju, karena saya melihat betapa anak-anak saya berharap agar saya memberikan kesempatan pada ayah mereka," ungkap Natalie.

Namun, tekanan dari keluarga tidak mampu mempertahankan pernikahannya dalam jangka panjang. Suatu hari, saat suaminya meninggalkan pager di rumah, Natalie menemukan nomor telepon yang mencurigakan di dalamnya. Itulah saat dia memutuskan bahwa sudah cukup.

Kejadian itu menguatkan keputusan awalnya, dan kali ini dia pergi untuk selamanya. "Saya merasa marah dan kecewa karena saya membiarkan diri saya terluka lagi. Dan anak-anak saya juga sangat terpukul oleh situasi ini," jelasnya.

Selingkuh bukanlah masalah yang sederhana dalam hubungan apa pun. Dalam masa yang sulit ini, semoga Natalie Portman dan keluarganya menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang terbaik untuk mereka di masa depan.

Pilihan Editor: 3 Hal yang Harus Dilakukan saat Mengetahui Pasangan Selingkuh

WIDYA FITRIANINGSIH | PEOPLE | PAGE SIX | EVERYDAY HEALTH 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."