4 Tanda Teman Kamu adalah Teman Traveling yang Asyik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perempuan dan teman-temannya. Foto: Unsplash.com/Priscilla Du Preez

Ilustrasi perempuan dan teman-temannya. Foto: Unsplash.com/Priscilla Du Preez

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaLiburan bisa menjadi kesempatan bagus untuk bersantai dan membangun kenangan. Untuk mengoptimalkan manfaatnya, jika kamu ingin pergi dalam kelompok, jangan sepelekan dengan siapa kamu bepergian. Sebab teman traveling dapat menambah kesenangan atau sebaliknya memicu pertengkaran selama perjalan.

Menemukan seseorang yang kamu sukai saat bepergian sama seperti berkencan karena ini semua tentang kompatibilitas, kata konselor Alexandra Cromer. Teman traveling ideal tidak perlu menjadi seseorang yang dekat dengan kamu dalam kehidupan sehari-hari. Faktanya, banyak pertemanan yang tidak cocok melakukan traveling bersama.

Melakukan perjalanan dengan teman yang tidak sefrekuensi bisa menyebabkan harapan kamu bersenang-senang dan membuat pengalaman baru selama liburan.

"Mungkin akan lebih mudah untuk bepergian dengan sahabatmu. Tetapi kenyataannya tak semua orang bisa melakukan itu," kata Cromer, seperti dikutip dari Well+Good, Jumat, 5 Mei 2023.

Mencari Teman Traveling

Ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, tetapi Cromer mengatakan orang-orang yang tidak dekat dengan kamu dapat menjadi teman traveling yang hebat. Kamu dapat mengevaluasi orang ini tanpa tekanan dan harapan ekstra yang mungkin kamu tempatkan pada teman dekat. Dan juga, seseorang yang tidak sedekat itu mungkin lebih mampu berkomunikasi secara langsung tentang apa yang mereka inginkan darimu dan juga menghormati batasan yang kamu buat.

Jadi di mana kamu dapat menemukan orang-orang ini, jika tidak di grup teman dekat? Cromer menyarankan singgah ke melihat media sosial untuk melihat apakah ada kenalan yang tampaknya menikmati bepergian dan melakukan hal yang sama dengan apa yang kamu suka lakukan, dan juga beralih ke kelompok kepentingan lokal.

Sebagai contoh, Cromer mengatakan beberapa kliennya di Richmond, Virginia, yang bertemu melalui kelompok berjalan telah mulai melakukan perjalanan sehari lokal ke Washington, D.C. untuk mengeksplorasi minat bersama mereka, yaitu bersantai kedai kopi baru. Memanfaatkan komunitas di luar grup teman dekat dapat memunculkan orang-orang yang memiliki minat yang sama.

Baca juga: 6 Cara Mendapatkan Teman Baru

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."