4 Tanda Teman Kamu adalah Teman Traveling yang Asyik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perempuan dan teman-temannya. Foto: Unsplash.com/Priscilla Du Preez

Ilustrasi perempuan dan teman-temannya. Foto: Unsplash.com/Priscilla Du Preez

IKLAN

4 Tanda Teman Kamu adalah Teman Traveling yang Asyik

1. Fleksibel dan Mau Berkompromi

Fleksibilitas adalah kualitas utama untuk teman traveling yang asyik. Seseorang yang dapat beradaptasi dengan kondisi tak terduga seperti cuaca buruk yang mengarah ke pembatalan aktivitas dapat membuat perjalanan lebih mudah dinavigasi.

"Jika kamu bepergian dengan seseorang yang fleksibel, hal itu menggantikan apakah mereka seorang perencana atau tidak atau apakah mereka suka tidur atau tidak karena itu berarti mereka akan menghormati kebutuhan dan tujuanmu dalam perjalanan ini," kata Oneika Raymond, pembawa acara TV dan pembuat konten perjalanan.

Raymond mengatakan dia dan suaminya, yang merupakan teman traveling idealnya, memiliki gaya perjalanan yang berbeda. Suaminya seorang perencana, sementara dia suka mengikuti arus.Tetapi mereka telah berhasil melakukan perjalanan ke lebih dari 80 negara bersama-sama dengan menyesuaikan diri dengan kebiasaan satu sama lain dan memastikan masing-masing dari mereka memiliki sesuatu untuk dinanti-nantikan di rencana perjalanan.

2. Pemahaman Keuangan yang Sama

Teman traveling ideal tidak harus memiliki situasi keuangan atau anggaran yang sama persis dengan kamu, tetapi sebaiknya memiliki pemahaman yang jelas tentang harapan keuangan individu mereka untuk perjalanan tersebut. Untuk memastikan tidak ada yang mengejar uang muka atau membayar tagihan secara tak terduga, lakukan dialog terbuka dan jujur tentang semua aspek keuangan dari perjalanan dalam tahap perencanaan.

Seseorang yang terbuka tentang apa yang “bisa dan tidak bisa” mereka lakukan secara finansial dan ingin mencari tahu detail ini terlebih dahulu untuk mencegah drama dan kekacauan dalam perjalanan itu sendiri layak untuk dipegang sebagai teman perjalanan.

Sebelum bepergian dengan seseorang, terutama seseorang yang mungkin tidak kamu kenal dengan baik, konfirmasikan bahwa kalian selaras dengan detail keuangan dan harapan perjalanan.

Raymond menyarankan untuk membicarakan skenario berbeda yang mungkin muncul, seperti bagaimana tagihan akan dibagi saat makan di luar, apa yang akan terjadi jika seseorang menghabiskan lebih banyak uang selama tamasya atau saat makan, dan bagaimana melanjutkan jika kartu kredit seseorang tidak berfungsi. Gunakan jawaban mereka untuk mengevaluasi apakah pasangan perjalanan ini akan berhasil.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."