5 Penyebab Asma Kambuh di Cuaca Panas

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi serangan asma. shutterstock

Ilustrasi serangan asma. shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Panas terik di cuaca panas dapat berbahaya bagi penderita asma. Sebab  udara panas dapat menyempitkan saluran udara, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas. Selama cuaca panas, udara yang stagnan dapat menjebak polutan dan debu yang dapat memperparah gejala asma. Karena alasan yang sama, tingkat polusi udara juga bisa tinggi selama cuaca panas yang dapat mempersulit pasien asma. Sederet faktor tersebut menjadi penyebab asma kambuh di cuaca panas.

Maka dari itu, penting untuk tetap berada di dalam rumah jika Anda menderita asma, dan keluar hanya jika kualitas udaranya aman. Bila Anda keluar untuk suatu pekerjaan, seseorang harus mandi untuk membersihkan serbuk sari dari kulit atau rambut.

“Cuaca panas dapat menjadi waktu yang sulit bagi penderita asma. Angin panas dan hari-hari musim panas yang panjang dapat menyebabkan gejala seperti batuk, mengi, dan sesak napas pada pasien," ujar Dr Hitesh Gour, Konsultan-Pulmonologi, Rumah Sakit Manipal Patiala, India, seperti dikutip dari Hindustan Times, 29 April 2023.

Baca juga: 5 Tips Cegah Asma Kambuh, Hindari Udara Dingin

Asma adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan perlu ditangani dengan bantuan obat-obatan, manajemen gaya hidup, dan dengan menghindari pemicu yang dapat menyebabkan serangan asma.

Berikut lima pemicu asma kambuh di cuaca panas menurut Dr Gour.

1. Kelembapan Tinggi

Udara yang berat, stagnan, dan penuh kelembapan dapat membuat sulit bernapas bagi pasien asma. Mereka mungkin merasakan dadanya menegang dan pernapasan menjadi dangkal.

2. Polusi Udara

Menghirup polutan udara bisa berbahaya bagi semua orang. Khusus untuk penderita asma, paparan polutan dapat dengan cepat menyebabkan kerusakan fungsi paru-paru dan memicu serangan asma.

3. Serbuk Sari

Cuaca panas dapat mengekspos seseorang dengan serbuk sari dan alergi yang berbeda. Ini dapat memicu gejala asma dan seseorang dapat mengembangkan demam yang dapat membuat gejalanya semakin buruk untuk ditangani.

4. Gigitan dan Sengatan Serangga

Gigitan serangga bisa menyebabkan reaksi alergi, sehingga memicu gejala asma.

5. Olahraga Berlebihan

Dengan bantuan obat-obatan dan tindakan pencegahan yang tepat, berolahraga bisa sangat bermanfaat bagi pasien asma. Akan tetapi, olahraga secara berlebihan bisa menjadi penyebab serangan asma di cuaca panas.

Mengelola asma dapat menjadi tantangan, terutama selama cuaca panas ketika risiko serangan meningkat. Dalam hal ini, pasien dapat meminta bantuan ahli medis untuk membuat rencana tindakan yang dipersonalisasi yang mempertimbangkan faktor risiko umum dan kondisi individu. "Selain itu, orang harus mengambil tindakan pencegahan umum untuk tindakan pencegahan ekstra seperti memakai masker di luar ruangan, selalu tetap terhidrasi, dan membawa obat mereka bersama mereka," tutup Dr Gour.

Pilihan Editor: 8 Cara Alami Kurangi Gejala Asma, Pakai Uap Wajah dan Yoga

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."