5 Cara Mendukung Teman yang akan Menjalani Operasi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi Menjenguk Orang Sakit. shutterstock.com

Ilustrasi Menjenguk Orang Sakit. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jika dalam waktu dekat, teman kamu akan menjalani operasi dan kamu ragu dukungan apa yang harus diberikan, kamu berada di ulasan yang tepat. Sejujurnya, mungkin sulit untuk mengetahui dengan tepat cara mendukung teman yang akan menjalani operasi

Namun secara keseluruhan, ketahuilah upaya apa pun bentuk dukungan kamu kemungkinan besar akan dihargai jika kamu bermaksud baik dan ingin membuat teman kamu merasa diperhatikan serta dicintai. Namun, kebutuhan setiap orang berbeda, jadi semakin sering kamu menyesuaikan peran yang kamu mainkan untuk orang lain, semakin besar kemungkinan kamu dapat membantu mereka.

Berikut cara mendukung teman yang akan menjalani operasi.

1. Bersikap Realistis

Saat mendukung seseorang melewati masa-masa sulit, kita mungkin ingin sekali membuat janji manis. Namun, salah satu hal terburuk yang bisa kita lakukan adalah menawarkan tumpangan, uang, pengasuhan anak, atau bantuan, lalu tidak menindaklanjutinya saat dibutuhkan.

Langkah pertama untuk menjadi suportif adalah melihat ke dalam diri kita sendiri pada jadwal kita sendiri dan komitmen-komitmen lainnya. Natali N. Edmonds, gero psikolog bersertifikat (psikolog yang mengkhususkan diri dalam perawatan lansia dengan demensia dan pengasuhnya), menekankan bahwa sangat penting untuk memastikan bahwa kamu memenuhi kebutuhanmu sendiri dalam merawat orang lain dengan tenaga yang maksimal. 

Ingat: Salah satu kebutuhan utama seseorang yang sedang mengalami masa sulit adalah memiliki lingkungan yang stabil dan rendah stres. Jika kamu ingin memasak makan malam untuk orang yang kamu sayangi dan membawakannya selama masa pemulihan, itu bagus sekali! Atau, jika kamu siap untuk mengambil bagian dalam pengasuhan dengan porsi yang lebih besar, seperti mengantar mereka ke dokter, atau bahkan menjamu mereka di rumahmu, lakukanlah. Pastikan saja apa pun yang ingin kamu lakukan adalah sesuatu yang benar-benar bisa kamu lakukan.

"Kamu bisa memutuskan sebelumnya apa yang kamu bisa dan bersedia lakukan untuk mendukung mereka. Kamu juga bisa mengetahui dengan jelas tanda dan gejala stres yang menumpuk, itu berarti sudah saatnya kamu melambat atau beristirahat," kata Dr. Edmons, dikutip dari Well+Good, Selasa, 4 April 2023.

Untuk lebih jelasnya, ada perbedaan antara tidak menindaklanjuti sesuatu yang telah dikatakan bahwa kamu dapat melakukannya, dan hanya mengkalibrasi ulang dukunganmu secara berkelanjutan.

2. Dukungan dari sebelum Operasi

"Salah satu kesalahpahaman terbesar yang saya lihat adalah bahwa dukungan hanya diberikan setelah operasi," kata Brian Clark, CEO United Medical Education dan seorang perawat gawat darurat yang telah bekerja selama 20 tahun.

"Ada dampak psikologis yang signifikan sebelum operasi yang sering diabaikan. Pascaoperasi memiliki banyak keterbatasan fisik dan konsekuensi, tetapi aspek psikologis dengan mengetahui bahwa kamu berhasil melewatinya membuat beban tersebut lebih mudah ditanggung."

Dukungan sebelum operasi dapat berupa membantu teman untuk mencari informasi asuransi, atau melakukan tugas-tugas administratif seperti membuat janji temu. Kadang-kadang jutaan tugas kecil menjadi sulit ketika mendekati waktu operasi, terutama operasi yang tidak diinginkan.

Beberapa operasi memang menyenangkan, seperti prosedur penegasan jenis kelamin atau sesuatu yang akan memperbaiki cedera. Operasi lainnya mungkin tidak terjamin untuk menyelesaikan masalah medis tertentu, atau bahkan mungkin menegaskan jika masalahnya lebih buruk dari yang mereka kira.

Dengan mengingat kembali mengenai gambaran yang lebih besar tentang apa yang mereka alami, dapat membantu mereka menemukan kepingan teka-teki yang sesuai dengan perhatianmu terhadap mereka.

3. Pertimbangkan Keterampilan yang Anda Miliki

Mungkin Anda telah merawat anak-anak selama bertahun-tahun, jadi Anda adalah orang yang tepat untuk membantu teman Anda saat mereka muntah karena mual pasca operasi. Atau mungkin Anda suka memasak, atau tahu cara membuat teman Anda tertawa.

Tidak dapat dilebih-lebihkan betapa baiknya bersikap realistis tentang keterampilan unik Anda. Setiap teman berbeda, dan menjadi orang yang mengirimkan meme lucu, FaceTime secara teratur sebagai pengalih perhatian, atau mengantarkan makanan sama berharganya dengan orang yang berada di masa pemulihan.

4. Cari Tahu Apa yang Mereka Butuhkan

Sebagian besar dari kita tidak pandai meminta bantuan. Pahami apa yang mungkin berguna, tetapi jangan membebankan orang yang kamu cintai untuk memintanya.

"Jangan hanya mengatakan, 'Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu?' atau 'Beritahu saya jika kamu butuh sesuatu!" kata Dr. Edmonds.

"Jika kamu melakukannya, kemungkinan besar mereka tidak akan menjawab atau tidak mengatakan apa-apa. Sebaiknya, kamu dapat mengatakan seperti ini, 'Saya berpikir untuk memotong rumput di halaman rumahmu akhir pekan ini, apakah tidak apa-apa?"

5. Berikan Perhatian 

Kadang-kadang rasanya dukungan berupa mengirimkan kartu ucapan dukungan ataupun mengirimkan makanan bisa menjadi perhatian manis. Upaya apa pun adalah bagian dari ekosistem yang saling mendukung. Berbagai kartu ucapan yang mendoakan seseorang adalah bentuk kepedulian yang mungkin tidak sempat diberikan oleh perawat utama. Ingatlah bahwa kehadiran kamu sangat berharga, meskipun itu hanya berupa pesan singkat atau waktu yang dihabiskan untuk menonton film. Upaya ini bekerja sama untuk merajut jaring dukungan yang dapat digunakan teman atau anggota keluarga untuk beristirahat sementara mereka pulih dari pascaoperasi.

Pada akhirnya, sangatlah mengagumkan bahwa kita mencari cara untuk mendukung teman yang akan menjalani operasi kepada teman. Itu saja sudah merupakan tanda bahwa orang yang kamu cintai beruntung memiliki kamu dalam perjalanannya.

Pilihan Editor: Teman sedang Sakit? Begini 9 Cara Membantu dan Menghiburnya

WELL+GOOD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."