6 Manfaat Sayur Bayam untuk Tubuh, Menyehatkan Usus hingga Mengelola Tekanan Darah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce

Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bayam salah satu jenis sayuran yang diminati masyarakat Indonesia. Selain mudah ditemukan, pilihan olahan bayam cukup beragam mulai dari sayur bening, tumis, smoothie, ataupun salad. Berkat kandungan antioksidan, zat besi hingga potasium, ada sederet manfaat sayur bayam untuk tubuh. Yuk, kita simak enam manfaatnya menurut ahli diet terdaftar.

1. Tinggi Antioksidan

Bayam kaya beragam antioksidan, seperti lutein, beta-karoten, dan vitamin C, kata ahli diet terdaftar Marissa Meshulam. Ini adalah kunci untuk kesehatan secara keseluruhan, karena antioksidan menetralkan radikal bebas, jelasnya.

Ketika radikal bebas menumpuk di dalam tubuh, itu menyebabkan kerusakan sel dan stres oksidatif, penyebab utama kondisi kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Namun, karena antioksidan (seperti yang ada di bayam) membantu memerangi radikal bebas, mereka dapat mencegah kerusakan oksidatif dan menjaga sel Anda tetap sehat.

2. Membantu Mengelola Tekanan Darah

"Bayam adalah sumber potasium yang baik, membantu menurunkan tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah," kata Meshulam seperti dilansir Real Simple, 27 Februari 2023.

Kalium juga bekerja dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh—yang dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan tekanan darah.

Terlebih lagi, bayam adalah sumber folat dan magnesium, dua gizi yang meningkatkan produksi oksida nitrat, molekul yang memiliki efek menurunkan tekanan darah, jelas Meshulam. Ini adalah kunci karena tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, penyebab utama kematian di Amerika Serikat, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Baca juga: Cara Mengolah Bayam yang Disarankan Penelitian

3. Menyehatkan Otak

Bayam adalah salah satu makanan terbaik untuk kesehatan otak. Menurut jurnal Neurology, asupan harian satu porsi sayuran hijau (½ cangkir dimasak), seperti bayam, dapat memperlambat penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia. Ini karena kandungan lutein, beta-karoten, folat, dan phylloquinone (bentuk vitamin K) yang tinggi, yang semuanya melindungi sel-sel otak dari waktu ke waktu.

Mekanisme pastinya bervariasi berdasarkan gizi tetapi secara umum, mereka bekerja dengan mengurangi stres oksidatif, peradangan saraf (yaitu peradangan otak dan sumsum tulang belakang), dan penumpukan protein yang terlibat dalam kondisi seperti penyakit Alzheimer.

4. Mendukung Kesehatan Darah

Bayam merupakan sumber zat besi, mineral yang digunakan untuk membuat hemoglobin, komponen utama sel darah merah. Sel-sel ini bertugas membawa oksigen ke semua organ dan jaringan Anda, jadi mereka sangat penting. Ada dua jenis zat besi: heme, yang ditemukan dalam makanan hewani, dan non-heme, yang berasal dari makanan nabati, termasuk bayam.

Tubuh tidak menyerap zat besi non-heme dan zat besi heme, tetapi Anda dapat meningkatkan penyerapan dengan memasangkan bayam dengan sumber vitamin C yang padat, kata ahli diet terdaftar Ryhan Geiger. Contoh makanan kaya vitamin C termasuk jus lemon, brokoli, paprika, kentang putih, dan tomat.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."