Digelar 1-5 Maret 2023, Inacraft 2023 Usung Pesona Budaya Sulawesi Selatan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Konferensi pers Inacraft 2023 di JCC Senayan, Jakarta, pada Kamis, 28 Februari 2023. Foto: Instagram/@weareinacraft

Konferensi pers Inacraft 2023 di JCC Senayan, Jakarta, pada Kamis, 28 Februari 2023. Foto: Instagram/@weareinacraft

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - International Handicraft Trade Fair atau Inacraft 2023 mulai digelar hari ini, 1 Maret 2023 hingga 5 Maret 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Di tahun ini, acara yang digelar Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) ini mengusung produk-produk kerajinan unggulan serta kekayaan tradisi, seni, dan budaya Sulawesi Selatan dengan tagline "The Authentic South Sulawesi".

"Tahun ini, pameran Inacraft diikuti 1.118 Usaha Kecil dan Menengah (UKM)," ujar Sekretaris Badan Pengurus Pusat (BPP) ASEPHI sekaligus Project Officer INACRAFT 2023, Baby Jurmawati dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 28 Februari 2023.

"Peserta mengisi 1.200 booth yang terdiri dari 904 anggota ASEPHI, 214 non anggota, dan 61 peserta binaan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN dan Kementerian Hukum dan HAM, 35 BUMN, 255 peserta binaan dinas atau dekranasda," lanjutnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengisi paviliun Ikon dengan membawa miniatur Kapal Pinisi di area utama pameran serta perwakilan tiga suku yakni Bugis, Makassar, dan Toraja di setiap gerbang Inacraft.

Produk di Inacraft 2023

Produk-produk yang dipamerkan berasal dari tujuh kategori bahan baku, yakni keramik, serat alam, logam, batu-batuan, tekstil kayu, dan bahan lainnya untuk batik, busana muslim tradisional, tenun, songket, sulaman, dekorasi rumah, perhiasan dan aksesoris, peralatan rumah tangga, barang-barang dekoratif, tas dan perlengkapan bepergian, kado, dan kerajinan lainnya.

Penampilan dan Kegiatan di Inacraft 2023

Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan Ahmad Akil mengungkapkan dalam pameran tersebut juga akan ditampilkan tari dan musik serta kuliner khas yang terkenal dan telah mendapatkan pengakuan warisan budaya tak benda dari UNESCO.

"Di samping pameran, kami juga menampilkan seni budaya, tarian tradisional, musik tradisional, juga fashion show. Masing-masing kabupaten akan membawakan karakteristik kain tenun masing-masing," ujar Ahmad.

"Kemudian kuliner yang ditampilkan itu betul-betul andalan Sulawesi Selatan. Ada Coto Makassar, sop konro, pallubasa, sop saudara, dan sebagainya. Dan itu hasil racikan asli," lanjut dia.

Berbagai kegiatan lainnya juga turut dihadirkan untuk memeriahkan INACRAFT 2023, di antaranya pemilihan produk kerajinan terbaik, pemilihan booth dengan desain terbaik, kompetisi fotografi hingga workshop dan talkshow secara live streaming.

Ada pula penandatanganan nota kesepahaman dengan Chambre d’Artisanat Casablanca Settat dan Division Cooperation dari Maison de l’Artisan Ministere du Tourisme de l’Artisanat et de l'Economie Sociele et Solidaire Kingdom of Morocco, hingga pertemuan ASEAN Handicraft Promotion and Development Association (AHPADA).

Target Inacraft 2023

Adapun target Inacraft 2023 yang ingin dicapai adalah transaksi ritel sebesar Rp145 miliar dengan kontak dagang diharapkan mencapai USD12 juta dolar atau sekitar Rp182 miliar

Tiket

Bekerja sama dengan Mediatama Event dan didukung oleh Bank Negara Indonesia, pameran Inacraft 2023 dibuka untuk umum mulai pukul 10.00-21.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp25.000 yang dapat dibeli melalui Loket.com dan on the spot di lokasi pameran.

Pilihan Editor: 4 Alasan Ini Bikin Kamu Berlama-lama di Jakcraft 2019

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."