Rekomendasi Bahan Skincare untuk Masalah Kulit, dari Vitamin C Hingga Retinol

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi eksfoliasi wajah. Freepik.com/Lookstudio

Ilustrasi eksfoliasi wajah. Freepik.com/Lookstudio

IKLAN

5. Benzoyl Peroxide (Benzonil Peroksida)

Benzoil peroksida adalah anti-inflamasi yang menangani jerawat ringan hingga sedang. Ia bekerja dengan membunuh bakteri p.acnes yang bertanggung jawab atas jerawat. "Benzoil peroksida juga membantu mencegah jerawat dengan mengelupas kulit, dan dapat membantu meminimalkan kemerahan dan peradangan," kata Dr. Hartman. "Ini juga dapat membantu mengurangi peradangan dari jerawat kistik, yang muncul sebagai benjolan keras, seringkali menyakitkan dan merah yang tidak kunjung sembuh," tambahnya.

Kapan Mengaplikasikan Benzoil Peroksida: Di malam hari 
Berapa banyak yang harus digunakan? Seukuran kacang polong, atau untuk mengobati jerawat dengan ukuran seukuran kepala peniti
Di mana ia digunakan secara rutin: Setelah membersihkan wajah. Tunggu untuk mengoleskan pelembab hingga benzoil peroksida benar-benar mengering di kulit wajah kalian, yang bisa memakan waktu sekitar lima hingga 10 menit. 
 Frekuensi Ideal: Mulailah secara perlahan dengan menggunakan produk satu hingga tiga kali per minggu. Kamu bisa meningkatkan frekuensi hingga empat hingga lima kali seminggu seiring dengan penyesuaian kulitmu.

6. Niacinamide

Dikenal sebagai vitamin B3, niacinamide digembar-gemborkan karena kemampuannya mengurangi hiperpigmentasi dan meratakan warna kulit. Vitamin ini juga memiliki sejumlah manfaat menarik lainnya. Dickman mengatakan, "Melalui penghalang lipid, niacinamide membantu mempertahankan kelembapan, meminimalkan kemerahan dan bercak-bercak, memperkecil ukuran pori-pori, membantu menyempurnakan garis-garis halus dan kerutan, dan juga membantu mengurangi peradangan pada jerawat." 

Kapan Menggunakan Niacinamide: Di pagi dan/atau malam hari 
Berapa banyak yang harus diaplikasikan? Untuk serum, oleskan empat hingga enam tetes. Untuk produk yang lebih kental, gunakan secukupnya. 
Di mana ia digunakan secara rutin: Setelah membersihkan wajah dan sebelum menggunakan pelembab dan tabir surya. 
Frekuensi yang ideal: Setiap hari.

7. Asam Hyaluronic

Berbeda dengan dua jenis asam yang disebutkan di atas, asam hialuronat adalah zat kental seperti gel yang menghidrasi kulit. Dr. Hartman mengatakan, "Ketika digunakan dalam produk perawatan kulit, asam hialuronat menarik kelembapan dari lapisan kulit yang lebih dalam untuk menghidrasi kulit."

Kapan Mengaplikasikan Asam Hyaluronic: Pagi dan malam hari 
Berapa banyak yang harus diaplikasikan? Untuk serum, oleskan empat hingga enam tetes. Untuk produk yang lebih kental, gunakan secukupnya. 
"    Bagaimana pengaplikasiannya dalam rangkaian perawatan: Jika menggunakan serum asam hialuronat, oleskan serum pada wajah yang baru saja dicuci setelah dibersihkan dan sebelum pelembab. "Jika menggunakan pelembab, oleskan setelah serum atau produk aktif lainnya seperti retinol, mengering di kulit," kata Dr. Hartman.
"    Frekuensi yang ideal: Setiap hari, tetapi perhatikan berapa banyak produk yang kamu gunakan yang mengandung asam hialuronat. Sebaiknya gunakan satu atau dua produk saja. 

7. Ceramide

Ceramide adalah asam lemak lipid yang membantu menjaga pelindung kulit tetap sehat dan kuat. Hal ini, pada waktunya, dapat membantu mengatasi sejumlah masalah kulit yang umum terjadi, ungkap Dickman, termasuk mencegah dan meredakan kekeringan kulit, kemerahan dan iritasi, serta jerawat. Ini juga dapat membantu menenangkan kondisi kulit seperti eksim, rosacea, dan dermatitis. 
Kapan Mengaplikasikan Ceramide: Pagi dan malam hari 
Berapa Banyak yang Harus Diaplikasikan? Jumlah seukuran sepeser pun
"    Di mana ia jatuh dalam rutinitas: Ceramide biasanya diformulasikan ke dalam krim dan salep, yang harus diaplikasikan setelah pembersih, toner, dan serum. 
"    Frekuensi yang ideal: Setiap hari

Pelembab Non-Aktif

Pelembab sangat penting untuk kulit yang sehat dan seimbang. "Penghalang kulit kita, lapisan teratas kulit, bekerja untuk mencegah kelembaban keluar dari kulit kalian. Lapisan tersebut juga membantu melindungi kulit wajah kalian dari iritasi eksternal, mencegahnya menembus kulit," kata Dr. Yadav. "Jika penghalang kulit tidak ternutrisi dengan baik, ia tidak dapat berfungsi secara efektif. Hal ini akan menyebabkan kulit mengalami dehidrasi, iritasi, dan lebih rentan terhadap masalah seperti jerawat." 

Kapan Harus Mengaplikasikan Pelembab: Pagi dan malam hari 
Berapa banyak yang harus digunakan? Sedikit demi sedikit
Bagaimana cara digunakan secara rutin: Setelah pembersih, toner, dan serum, tetapi sebelum tabir surya. 
Frekuensi yang ideal: Setiap hari

Pilihan Editor: Bahan Skincare yang Cocok untuk Gen Z, Ekstrak Buah Alami Mengandung Antioksidan

WIDYA FITRIANINGSIH  

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."