Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengulik Kandungan PDRN, Salah Satu Bahan Skincare Hydra Spray MK Skin

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi kulit wajah lembap. Foto: Freepik.com/Benzoix

Ilustrasi kulit wajah lembap. Foto: Freepik.com/Benzoix

Advertisement

CANTIKA.COM, Jakarta - Tren kecantikan 2025 semakin mengedepankan produk yang praktis, inovatif, dan multifungsi. Tidak hanya sekedar merawat kulit, produk skincare kini juga dituntut untuk bisa menemani gaya hidup modern yang serba cepat dan tentu saja bahan skincare yang jadi pilihan.

Menjawab kebutuhan iin, MK SKIN milik Maharani Kemala resmi meluncurkan Hydra Serum Spray, sebuah terobosan baru yang memadukan manfaat serum berkualitas tinggi dengan kepraktisan mist. Hadir dalam kemasan yang elegan dan travel-friendly, produk ini dirancang untuk memberikan kelembapan instan sekaligus nutrisi mendalam hanya dalam satu semprotan.

"Hydra Serum Spray bukan sekedar penyegar wajah biasa. Diformulasikan dengan kandungan premium seperti PDRN, Niacinamide, Sunflower Oil, Jojoba Oil, produk ini bekerja untuk melembapkan sekaligus memberikan tampilan kulit yang fresh dan glowing sepanjang hari. Cocok untuk siapa pun yang aktif, dinamis, dan ingin tampilan percaya diri tanpa ribet," ucap Maharani Kemala, founder MK Skin melalui siaran pers, Jumat, 12 September 2025.  

Keunggulan Teknologi dan Formulasi Hydra Serum Spray

1. PDRN

Kamu mungkin familiar dengan pasti sudah mengenal bahan unggulan terbaru dalam yang populer dalam K-beauty, yakni 'Polydeoxyribonucleotides' atau dikenal dengan PDRN. 

PDRN adalah fragmen DNA berbobot molekul rendah yang umumnya diekstraksi dari ikan salmon atau ikan trout, terbukti secara klinis dapat merangsang fibroblas (sel penghasil kolagen), meningkatkan perbaikan jaringan, dan meningkatkan tingkat hidrasi jauh di dalam kulit. 

Penelitian menunjukkan bahwa PDRN secara signifikan merangsang proliferasi fibroblas, yang menyebabkan peningkatan produksi kolagen dan mempercepat pemulihan luka

Kandungan PDRN dalam Hydra Serum Spray ini dikenal sebagai bahan regeneratif yang membantu memperbaiki sel-sel kulit, meningkatkan elastisitas kulit, serta mendorong kulit tampak lebih sehat dan awet muda. PDRN juga populer sebagai bahan premium dalam perawatan kecantikan kelas atas.

2. Niacinamide

Berfungsi untuk mencerahkan kulit, mengurangi noda hitam, serta membantu menjaga ketahanan skin barrier. Dengan Niacinamide, wajah tampak lebih merata, cerah alami, dan sehat bercahaya.

3. Sunflower Oil

Kaya akan vitamin E dan antioksidan, minyak biji bunga matahari ini memberikan nutrisi ekstra pada kulit sekaligus menjaga kelembapan tanpa membuat wajah terasa berminyak.

4. Jojoba Oil

Bahan alami ini terkenal dengan sifatnya yang menyerupai sebum kulit, sehingga mampu melembapkan secara optimal sekaligus menenangkan kulit yang kering, iritasi, atau rentan sensitif.

Kenapa Hydra Serum Spray jadi Must-Have 2025?

Di tengah padatnya aktivitas sehari-hari, Hydra Serum Spray menjadi solusi praktis untuk menjaga kulit tetap fresh. Cukup semprotkan beberapa kali ke wajah, kulit langsung terasa lembap, segar, dan glowing seketika. Produk ini sangat cocok digunakan on-the-go, baik sebelum makeup, setelah terpapar sinar matahari, atau kapan pun kulit butuh sentuhan hidrasi instan.

Hydra Serum Spray bukan hanya tentang kenyamanan, tapi juga hasil nyata yang bisa dirasakan. Dengan perpaduan teknologi dan bahan premium, produk ini siap menjadi andalan generasi muda, pekerja aktif, hingga siapa pun menginginkan skincare simpel namun efektif di tahun 2025.

Jangan biarkan kulitmu kering dan kusam di tahun yang penuh aktivitas ini! Saatnya upgrade rutinitas skincare kamu dengan Hydra Serum Spray dari MK SKIN. Rasakan sensasi kulit lembap, fresh, dan glowing dalam sekali semprot.

Pilihan Editor: 5 Alasan Ekstrak Vanila Jadi Pilihan Bahan Skincare, Kaya Antioksidan

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement