3 Fakta Seputar Jerawat Hormon yang Perlu Kamu Ketahui

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memencet jerawat di dagu. Freepik.com/gpointstudio

Ilustrasi wanita memencet jerawat di dagu. Freepik.com/gpointstudio

IKLAN

Cara Mengatasi Jerawat Hormon

1. Cari Tahu Jenis Jerawat yang Kamu Hadapi

Nichols mencatat bahwa kunci untuk mengobati jerawat hormon adalah dengan terlebih dahulu mengetahui jenis jerawat yang kamu miliki. Berikut adalah panduan singkat untuk membantu kamu:

Komedo putih: Jerawat ini memiliki ujung berwarna putih dan mungkin sedikit terangkat di kulit tetapi tidak akan menjadi merah atau meradang.

Komedo: Komedo ini lebih terlihat seperti pori-pori yang tersumbat dan tampak berwarna coklat tua atau hitam. Komedo ini biasanya muncul di sekitar hidung, dagu, dan bagian tengah dahi (alias zona T). Sebagian besar komedo berbentuk datar, tetapi juga bisa terlihat terangkat.

Papula dan pustula: Jenis jerawat yang meradang ini akan berwarna merah, timbul, dan mungkin terasa lunak. Jika tidak ada komedo putih, itu adalah papula. Ketika papula merupakan jerawat yang berwarna merah, sedangkan pustula membentuk kepala putih berisi nanah.

Jerawat kistik: Ini adalah jenis jerawat yang paling parah. Jerawat merah besar yang meradang dan berada di bawah kulit, yang tidak pernah muncul ke permukaan. Jerawat ini biasanya lembut saat disentuh, tetapi kamu mungkin sedang mengalami jerawat yang lebih terasa keras dan bisa disebut dengan nodul.

2. Gunakan Kandungan yang Sesuai dengan Jerawat yang Kamu Alami

Sebelum kita membahasnya, kamu harus tahu bahwa banyak dari perawatan ini dapat memakan waktu mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Jangan terlalu cepat berganti produk satu dengan produk yang lain. Berikan setidaknya waktu tiga bulan untuk melihat apakah kamu cocok dengan produk tersebut atau tidak. Berikut ini merupakan bahan-bahan yang ramah akan berbagai jenis jerawat yang sudah dijelaskan di atas.

Komedo putih dan komedo hitam: Pilihlah perawatan retinol. Sebaiknya mulailah dengan dosis rendah. Kamu juga dapat menggunakan pembersih wajah eksfoliator dengan asam salisilat untuk membersihkan minyak yang tersangkut di pori-pori, tetapi pastikan untuk membiarkannya selama satu atau dua menit agar eksfoliator bekerja dengan baik.

Jerawat yang meradang: Untuk jenis jerawat ini, kamu sebaiknya mengikuti tips di atas. Namun, kamu mungkin mendapatkan manfaat lebih dari retinoid dengan resep dokter, jika dokter kulit merekomendasikannya. Kamu juga dapat menggunakan perawatan spot seperti dengan laser untuk mendorong penyembuhan yang lebih cepat dan menghalangimu untuk terus memencet jerawat.

Jerawat kistik: Kamu dapat mempertimbangkan untuk mengganti pembersih asam salisilat dengan pembersih benzoil peroksida (biarkan selama dua menit sebelum membilasnya), pastikan untuk melembapkan kulit dengan baik setelahnya karena bahan ini dapat membuat kulit menjadi kering.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Jerawat Nodul, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."