5 Minuman Probiotik untuk Kesehatan Usus, Buttermilk hingga Kombucha

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi  buttermilk. Shutterstock

Ilustrasi buttermilk. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bicara soal menjaga kesehatan usus, para pakar kesehatan merekomendasikan mengonsumsi makanan atau minuman probiotik. Mengapa probiotik? Biasanya usus yang baik dan sehat mengacu pada kondisi usus yang ternutrisi dengan triliunan mikroorganisme tidak berbahaya. Salah satunya ada satu kelas mikroorganisme yang dikenal sebagai probiotik, yaitu bakteri hidup terutama lactobacillus dan bifidobacterium yang memberikan banyak manfaat dan secara ekstensif membantu penyembuhan usus.

“Probiotik membantu menyeimbangkan bakteri baik dan buruk yang pada akhirnya mendukung peningkatan bakteri sehat dan mikroflora usus," jelas Avantii Deshpaande, ahli gizi klinis dan pakar kesehatan usus dalam sebuah wawancara dengan HT Digital, seperti dilansir Hindustan Times, pada 15 Februari 2023.

Selain minuman, menambahkan probiotik ke dalam makanan dapat membantu melawan patogen dan mendukung kesehatan usus. Probiotik juga dapat mengembalikan komposisi mikrobioma usus dan mencegah peradangan usus.

Berikut adalah lima minuman probiotik untuk kesehatan usus sekaligus dapat mencegah masalah pencernaan.

1. Buttermilk

Buttermilk dikenal kaya probiotik yang dibutuhkan usus. Menurut para praktisi ayurveda, mengonsumsi buttermilk secara langsung akan menginduksi mikroorganisme dalam dosis yang tinggi dan sering kali direkomendasikan untuk mengkonsumsi buttermilk sebagai pengganti curd. Karena buttermilk diencerkan dengan air, maka khasiatnya akan berubah dan menjadi yang lebih baik untuk tubuh.

2. Beetroot Kanji

Beetroot Kanji adalah minuman probiotik buatan sendiri yang dibuat secara tradisional di India Utara. Minuman ini dibuat dengan memfermentasi secara alami sayuran akar wortel dan bit, air, dan ditambahkan dengan rempah-rempah dan garam. Jus yang sudah disiapkan disimpan di kulkas selama satu bulan dan dikonsumsi sekitar 100 ml sebelum makan siang atau makan malam.

Selain sebagai probiotik, jus ini juga merupakan bantuan pencernaan yang menjanjikan, bisa meredakan mulas, dan membantu menurunkan berat badan.

Ilustrasi kombucha. (Delish/Parker Feierbach)

3. Kombucha

Kombucha adalah minuman bersoda manis dan asam yang dibuat dari teh. Kombucha telah ada selama hampir 2.000 tahun. Kali pertama populer di Cina dan kemudian menyebar ke Jepang dan Rusia.

Bahan-bahan untuk membuat kombucha adalah ragi, gula, dan teh hitam. Campuran tersebut didiamkan selama seminggu atau lebih. Proses ini menyebabkan fermentasi yang memberikan rasa yang diinginkan dan meningkatkan bakteri baik. Disarankan dikonsumsi dalam proporsi kecil sekitar 100-150ml.

Baca juga: Mitos dan Fakta soal Probiotik, Anda Sudah Paham?

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."