Inspirasi Koleksi Dior Haute Couture Spring/Summer 2023

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Koleksi Dior Haute Couture Spring/Summer 2023. Dalam rancangan koleksi tersebut, Direktur Kreatif sekaligus desainer Dior, Maria Grazia Chiuri, terinspirasi Josephine Baker, penyanyi dan penari jazz Prancis-Amerika. Foto: Instagram/@dior

Koleksi Dior Haute Couture Spring/Summer 2023. Dalam rancangan koleksi tersebut, Direktur Kreatif sekaligus desainer Dior, Maria Grazia Chiuri, terinspirasi Josephine Baker, penyanyi dan penari jazz Prancis-Amerika. Foto: Instagram/@dior

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada inspirasi di balik suatu karya. Begitu pula dengan koleksi busana yang dirancang para desainer. Untuk koleksi Dior Haute Couture Spring/Summer 2023, desainer sekaligus Direktur Kreatif Dior, Maria Grazia Chiuri terinspirasi dari Josephine Baker, penyanyi dan penari jazz serta aktivitas keturunan Afrika-Amerika..

Dari deretan busana yang dipakai model saat melenggang di runway Dior dalam gelaran Paris Haute Couture 2023 pada Senin, 23 Januari 2023, tampak ada rancangan jacquard emas, beludru yang dihancurkan, dan pinggiran manik-manik yang bergoyang dan berkilau di panggung.

"Dia segera memahami kekuatan fashion (mode)," kata Chiuri tentang Baker menurut laporan Reuters.

Sang desainer melihat melampaui gaya panggung Baker, juga mempertimbangkan kecintaannya pada jas dan seragam yang dikenakannya sebagai anggota perlawanan di Prancis selama Perang Dunia II, serta pakaian yang lebih intim, termasuk jubah yang menutupi tubuh yang dikenakan setelah pertunjukan.

Peragaan busana label milik LVMH ini dibuka dengan balutan jubah mewah yang dirangkapi bodysuit berbahan satin. Sebuah terusan beludru hitam mengikuti, tanpa tali, kaki dipotong lebar, sebelum beralih ke serangkaian mantel yang dikenakan di atas rok panjang berlipit.

Karya seni oleh Mickalene Thomas juga berbaris di set, potret wanita kulit hitam yang sosoknya lebih besar dari rata-rata dalam keseharian, termasuk Donyale Luna, Eartha Kitt, dan Naomi Sims. "Karya itu dibuat di jalan yang dibuka oleh Baker," kata Thomas.

Dia berusaha untuk menggambarkan kecantikan dan kepercayaan diri para wanita ini, Thomas mengatakan kepada Reuters. Di situlah, Thomas ingin menggambarkan tantangan sulitnya mengerucutkan pilihan menjadi 13 saja.

"Semua wanita ini aktif secara sosial dan mereka menggunakan panggung, suara mereka atau penampilan mereka untuk benar-benar menceritakannya. Sebuah cerita atau narasi tentang kehidupan pribadi mereka dan juga tentang demografisnya," kata Thomas. Pameran yang diadakan di ruang pamer sementara di Museum Rodin di Paris ini dibuka untuk umum hingga 29 Januari 2023.

Baca juga: Jimin BTS Ditunjuk jadi Duta Global Dior, Intip Gayanya Pakai Busana Musim Panas 2023

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."