Penelitian Ungkap Penyebab Berat Badan Mudah Naik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kita semua memiliki satu teman yang sepertinya bisa makan apa pun yang mereka inginkan tanpa menambah berat badan. Sementara di sisi lain, ada sejumlah orang yang berat badan mudah naik meski makan camilan lebih dari satu kue  dari biasanya. Ternyata kondisi itu bisa dijelaskan secara ilmu pengetahuan. Penyebabnya adalah bakteri hiper-efisien.

Ilmuwan di Universitas Kopenhagen, Denmark, baru-baru ini menemukan bahwa beberapa mikroba mengekstrak lebih banyak energi dari makanan daripada yang lain. Orang yang memiliki bioma super ini mungkin memiliki lebih banyak sisa makanan untuk disimpan sebagai lemak.

Dengan kata lain, jika Anda termasuk orang yang berat badan cepat naik, berarti mikrobioma usus Anda benar-benar bagus dalam tugasnya.

Para peneliti mengukur sisa energi dalam feses peserta studi untuk memperkirakan seberapa baik bakteri usus mereka mengekstraksi energi dari makanan, sambil mempelajari dengan cermat jenis mikroba di masing-masing usus mereka.

Para ilmuwan menemukan bahwa sekitar 40% peserta memiliki susunan mikroba usus yang mengekstraksi energi dengan lebih efisien. Kelompok orang itu juga cenderung memiliki berat sekitar 20 pon atau 9 kg lebih.

"Kami mungkin telah menemukan kunci untuk memahami mengapa beberapa orang bertambah berat badannya daripada yang lain, bahkan ketika mereka tidak makan lebih banyak atau berbeda," kata Henrik Roager, penulis studi, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman Mind Body Green, Kamis, 12 Januari 2023.

Hasil studi tersebut juga berkontribusi pada semakin banyak bukti yang mengarah pada bio-individualitas, atau konsep bahwa tubuh kita semuanya kompleks secara unik, dan apa yang menciptakan perubahan bagi satu orang mungkin memiliki efek sebaliknya bagi orang lain—atau tidak memiliki efek sama sekali. 

Namun, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah penelitian ini membuktikan sebab-akibat langsung. “Sangat menarik bahwa kelompok orang yang memiliki lebih sedikit energi yang tersisa di feses mereka rata-rata juga lebih berat. Namun, penelitian ini tidak memberikan bukti bahwa kedua faktor tersebut berhubungan langsung. Kami berharap dapat mengeksplorasi ini lebih lanjut di masa mendatang," kata Roager.

Perlu diingat, ada beberapa cara untuk mendukung kesehatan usus Anda yang mungkin mendukung tujuan penurunan berat badan. Olahraga dan diet memainkan peran besar dalam mikrobioma Anda. Dan, mengonsumsi suplemen probiotik setiap hari dapat membantu mendorong keseimbangan bakteri baik yang sehat di usus Anda, yang telah dikaitkan dengan berat badan yang sehat.

Masih banyak yang harus dipelajari, tetapi beberapa bakteri dapat membantu secara langsung melawan efek bakteri usus yang sangat efisien dan faktor penambah berat badan lainnya. Setidaknya dari studi Denmark yang masih butuh penelitian lebih lanjut, kita bisa mengetahui mikrobioma usus berperan dalam berat badan mudah naik.

Baca juga: 20 Penyebab Berat Badan Naik, Gen, Usia, hingga Gaya Hidup Tidak Aktif

MIND BODY GREEN

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."