3 Hal yang Dicari Pria dari Wanita dalam Hubungan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash.com/Joshua Chun

Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash.com/Joshua Chun

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ilmu pengetahuan telah menunjukkan kepada kita, bahwa semakin banyak hal berubah, semakin banyak hal yang tetap sama. Dahulu kala, terkait ketertarikan dalam hubungan, hal yang dicari pria dari wanita adalah usia muda dan penampilan fisik, sementara hal yang dicari wanita dari pria cenderung mencari pasangan yang lebih tua dan lebih stabil secara finansial.

Kemudian ada hal yang berubah dan tetap dalam ketertarikan merujuk pada hasil penelitian di Universitas Texas di Austin, Amerika Serikat pada 2015. Studi tersebut mempelajari 4.764 pria dan 5.389 wanita dari 33 negara berbeda dan 37 budaya berbeda. Subjek diberikan 18 kemungkinan karakteristik pasangan dan kemudian diminta untuk menilai karakteristik tersebut.

Secara keseluruhan, pria maupun wanita mengutamakan cinta, karakter yang dapat diandalkan, stabilitas emosional, dan watak yang menyenangkan dalam mencari pasangan. Hal lain yang dicari  adalah sebagai berikut

Hal yang dicari pria dari wanita

  • Penampilan
  • Daya tarik fisik
  • Usia muda

Hal yang dicari wanita dari pria

  • Penampilan
  • Status
  • Uang

Penulis utama studi tersebut, Daniel Conroy-Beam, mengatakan tentang hasil tersebut, "Perbedaan keseluruhan yang besar antara preferensi pasangan pria dan wanita memberi tahu kita bahwa jenis kelamin pasti mengalami tantangan yang sangat berbeda dalam ranah perkawinan sepanjang evolusi manusia."

Dan rekan penulis studi tersebut, David Buss, menjelaskan bahwa, "Banyak yang ingin percaya bahwa wanita dan pria identik dalam psikologi yang mendasarinya, tetapi gender sangat berbeda dalam preferensi pasangan mereka yang berevolusi di beberapa domain."

Hal yang sama berlaku di bidang yang sangat seksual budaya egaliter seperti Swedia dan Norwegia, dan budaya kurang egaliter seperti Iran, jelasnya.

Conroy-Beam menambahkan, "Karena wanita menanggung kehamilan dan menyusui, mereka sering menghadapi masalah adaptif dalam memperoleh sumber daya untuk menghasilkan dan mendukung keturunan, sementara pria menghadapi masalah adaptif dalam mengidentifikasi pasangan yang subur dan mencari petunjuk tentang kesuburan serta nilai reproduksi di masa depan.

Beberapa keputusan memengaruhi reproduksi lebih dari pilihan pasangan. Preferensi pasangan karenanya akan menjadi target utama dan pendorong evolusi biologis.

"Kami telah menemukan beberapa hasil awal yang menjanjikan, dan menurut kami pendekatan holistik ini akan membantu menjawab banyak pertanyaan dalam penelitian perkawinan di masa mendatang," jelasnya.

Psikologi evolusioner memprediksi bahwa pria dan wanita cenderung memiliki strategi perkawinan yang berbeda secara konsisten karena satu fakta sederhana, yaitu wanita hamil dan pria tidak.

Asimetri yang sangat mendasar ini berarti bahwa pria dan wanita menghadapi tantangan yang berbeda dalam hal kebugaran reproduksi, atau jumlah keturunan yang dihasilkan oleh seorang individu.

YOUR TANGO

Baca juga: 21 Hal yang Dicari Pria dari Wanita dalam Hubungan Asmara

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."