Beda Agama, Susan Sameh Tetap Merayakan Hari Natal bersama Ibu Tercinta

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Susan Sameh. Instagram.com/@susansameeh

Susan Sameh. Instagram.com/@susansameeh

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Hari Natal tinggal beberapa hari lagi, banyak menjadikan momen Natal sebagai acara berkumpul kerluarga di tengah kesibukan masing-masing. Begitu pula dengan aktris Susan Sameh yang punya acara khusus bersama ibunda tercinta. 

Pemeran serial Wedding Aggrement ini mengaku akan menemani sang ibu merayakan hari Natal di Bandung. Susan dan ibunya memiliki keyakinan yang berbeda. Meski demikian, dia menyambut gembira perayaan Natal yang dijalani oleh sang ibu.

"Aku mau ke Bandung mau nemenin mami Christmas dan tahun baruan di sana. Sesibuk apapun aku, aku usahain sama keluarga," ujar Susan ditemui dalam pemutaran perdana film "Argantara" belum lama ini.

Pemain film "Dear Nathan: Thank You Salma" ini mengatakan tidak pernah mempermasalahkan perbedaan keyakinan atau beda agama yang dianutnya dengan sang ibu.

Menurutnya, meski berbeda keduanya tetap saling mendukung. Saat Ramadan dan Idul Fitri, ibunya selalu memberikan semangat untuk puasa dan menyiapkan makanan sahur dan berbuka, begitu pun sebaliknya yang dilakukan oleh Susan saat Natal.

"Ini bentuk aku men-support mami, meski kita beda agama tapi aku gimana pun tetap support dia, dan yang penting pada saat dia merayakan aku ada sama dia," kata Susan.

Susan juga berencana untuk memberikan kado Natal untuk ibunya. Dia juga berharap Natal tahun ini ibunya bisa melakukan ibadah di gereja secara langsung. "Natal tahun ini tuh bener-bener seneng ya, karena mami aku dua tahun enggak bisa ke gereja jadi mudah-mudahan tahun mami aku bisa," ujarnya.

Baca: Gaya Gaun Pilihan Susan Sameh, Detail Feminin Berpita

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."