Manfaat Kunyit Sebagai Pereda Nyeri Menstruasi Asal Tidak Dikonsumsi Berlebihan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi kunyit. Unsplash.com/Chinch Le Duc

Ilustrasi kunyit. Unsplash.com/Chinch Le Duc

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat menstruasi atau datang bulan, pernahkah Sahabat Cantika mengonsumsi kunyit dalam bentuk jamu atau suplemen untuk meredakan nyeri? Kunyit atau Curcuma longa adalah herbal yang mengandung senyawa kimia bernama kurkumin. Zat pewarna kuning ini diduga memiliki segudang manfaat, salah satu manfaat kunyit mampu mengatasi nyeri haid. 

Nutrition Advisory Board (NAB) Herbalife Nutrition Indonesia Dokter Rimbawan, menyatakan manfaat kunyit dalam mengurangi rasa sakit ini didapatkan dari kandungan curcumin, essential oil, antosianin, dan tanin. 

Saat dikonsumsi, kunyit akan menghambat produksi prostaglandin yang merupakan hormon pemicu rasa sakit di tubuh. Tak cuma itu, rempah ini akan membuat otot-otot menjadi lebih rileks, sehingga tekanan yang dirasakan di area tubuh pun bisa berkurang. 

“Jadi, ini bisa digunakan para remaja yang sedang dalam masa peralihan ya. Karena, membuat perut tidak nyaman, maka kunyit bisa jadi solusinya. Tapi, perhatikan dosisnya, sebab anak-anak dan dewasa itu takarannya berbeda,” jelas Rimbawan.

Melansir dari Turmeric for Health, kunyit punya sifat analgesik yang bekerja mengurangi nyeri di beberapa bagian tubuh. Selain itu, kandungan kurkumin dalam kunyit juga dapat menghambat produksi hormon prostaglandin yang menyebabkan peradangan serta rasa nyeri menstruasi. Itulah alasan kunyit dinilai mampu untuk atasi nyeri menstruasi.  

Selain nyeri, beberapa perempuan juga mengalami kram perut saat menstruasi. Adapun, hal ini terjadi karena kontraksi yang kuat pada otot-otot rahim. Kram perut yang terjadi saat menstruasi bisa terasa menyakitkan bagi sebagian perempuan. Maka, kurkumin dalam kunyit juga berfungsi sebagai agen anti peradangan untuk menenangkan kram perut akibat kontraksi pada otot rahim dan usus.

Kunyit itu membantu mengurangi masuknya aliran ion kalsium pada sel-sel apitel rahim, serta mengurangi terjadinya produksi prostaglandin yaitu hormon yang mengakibatkan timbulnya rasa sakit,” jelasnya. 

Tidak Disarankan Mengonsumsi Secara Berlebihan 

Rimbawan pun menyarankan untuk tidak mengonsumsi kunyit secara berlebihan karena berdampak pada laju pembekuan darah. Selain itu, mengambil dosis besar rempah-rempah atau suplemen kunyit dapat menyebabkan efek samping gastrointestinal. Efek samping gastrointestinal yang paling umum adalah sakit perut, gas, mual dan gangguan pencernaan. 

Efek samping kunyit dapat menyebabkan sakit perut pada beberapa orang. Ini mungkin memperburuk masalah perut seperti GERD. Bagi sebagian orang, kondisi ini dapat memberi rasa tidak nyaman. Mengonsumsi kunyit dalam waktu lama dapat menyebabkan maag pada beberapa orang karena meningkatnya asam lambung.

Baca: 6 Manfaat Kunyit untuk Tubuh, Menyehatkan Jantung dan Hati

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika


Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."