6 Tips agar Tidak Dimanfaatkan Rekan Kerja, Tetapkan Batasan dan Jangan jadi People Pleaser

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita dan rekan kerja. Freepik.com

Ilustrasi wanita dan rekan kerja. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di lingkungan kerja, sah-sah saja jika kamu menjadi rekan kerja yang dapat diandalkan bantuannya. Tapi apa jadinya kalau niat baik kamu malah jadi bumerang. Berujung kamu kerap dimanfaatkan rekan kerja. Tentu bukan itu yang kamu inginkan. Sebab selain bikin kewalahan karena beban kerja bertambah, hal itu akan membuat hubungan kerja tidak seimbang. Agar kamu terhindar dari situasi tersebut, berikut tips agar tidak dimanfaatkan rekan kerja yang patut kamu ketahui.

1. Lebih Percaya dengan Kemampuan Rekan Kerja

Bisa jadi kamu dimanfaatkan rekan kerja karena peluang tersebut kamu ciptakan sendiri. Contohnya, kamu sering berinisiatif membantu mereka atau menawarkan diri untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dihindari rekan kerja. Jika iya, mulai dari sekarang belajar lebih percaya akan kemampuan rekan kerja untuk mengatasi tugasnya. Jika diminta, kamu bisa tetap membantu mencarikan solusi tanpa harus mengambil alih pekerjaan yang bukan bagian kamu.

2. Fokus pada Pekerjaan Kamu

Ketika rekan kerja menyadari bahwa kamu pandai melakukan apa pun, rekan kerja yang oportunis akan mengambil kesempatan dengan meminta bantuan dan terkadang tugas tersebut tidak terkait dengan deskripsi pekerjaan kamu. Pencegahan terbaik adalah fokus pada tugas yang biasa kamu lakukan.

3. Hindari jadi People Pleaser

Agar kamu tidak dimanfaatkan oleh rekan kerja, kamu harus berani berkata tidak dan tegas setiap kali rekan kerja mencoba mengalihkan tugasnya kepada kamu. Mudahnya, kamu harus berhenti menjadi people pleaser alias orang yang mengorbankan kepentingan pribadi untuk menyenangkan orang lain.

4. Tetapkan Batasan

Di mana pun kamu berada, termasuk di tempat kerja, kamu harus menarik batasan. Jangan langsung mengiyakan saat rekan kerja mengalihkan suatu tugas kepada kamu, mintalah waktu untuk melihat apakah tugas tersebut sejalan dengan deskripi kerja kamu dan tim. Kalau tidak sesuai, berani berkata tidak.

5. Berani Bicara

Jika kamu terlalu terbebani dengan tugas-tugas yang ada, maka kamu harus angkat bicara. Jika kamu tidak mengatakan apa-apa, kamu akan dianggap baik-baik saja dan diberi lebih banyak pekerjaan. Kembali lagi, kamu tidak bisa selalu menjadi orang yang menyenangkan dan kamu harus mengutamakan diri sendiri.

6. Ingatlah Keburukan Rekan Kerja yang Sering Memanfaatkan

Jika kamu sudah sangat terbiasa dimanfaatkan oleh rekan kerja, cobalah untuk mengingat keburukan mereka saat ingin keluar dari jeratannya. Bukan bermaksud jahat dan pendendam, tapi ini salah satu cara ampuh secara logis, seperti kamu membuat tabel pro cons. Tinggalkan saja orang yang merugikanmu, tidak akan ada untungnya. Mendekatlah ke dalam lingkaran rekan kerja yang saling mendukung untuk maju dan bertumbuh.

TIMES OF INDIA | PINK VILLA

Baca juga: 11 Ciri-ciri Rekan Kerja Toxic, Suka Bergosip dan Provokator

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."