Bahaya Kurang Tidur pada Wanita, dari Ketidaksuburan hingga Hormon Terganggu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp

Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tidur sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental seseorang. Jika kamu kurang tidur bisa mengalami sejumlah gangguan kesehatan, seperti penyakit kardiovaskular, hipertensi, obesitas, diabetes melitus, kekebalan rendah, kanker, depresi, dan gangguan kecemasan. Tak hanya itu, untuk wanita ada sejumlah bahaya kurang tidur yang berdampak pada sistem reproduksi.

Studi terbaru juga menunjukkan bahwa kurang tidur berdampak pada disfungsi ovulasi, ketidakteraturan menstruasi, gangguan kesuburan pada wanita. Menurut sebuah studi tersebut,  wanita yang alami penurunan cadangan sel telur atau ovum ditemukan 30 kali lebih mungkin mengalami gangguan tidur.

Bahaya Kurang Tidur pada wanita 

1. Ketidaksuburan

Ada beberapa alasan mengapa tidur yang baik sangat penting untuk mengobati ketidaksuburan. Tidur dan reproduksi saling terkait erat dan mengikuti ritme sirkadian.

Melatonin, hormon kunci yang dilepaskan oleh otak sebagai respons terhadap kegelapan menginduksi tidur dan bertanggung jawab untuk menjaga ritme sirkadian tubuh. Dengan cara yang sama, otak mensintesis hormon reproduksi dalam pola yang tidak berirama sepanjang hari.

Oleh karena itu, setiap gangguan tidur dapat mengganggu produksi dan fungsi normal hormon tersebut. Bahkan kurang tidur beberapa malam saja dapat mengganggu produksi hormon dan toleransi stres. 

2. Ketidakseimbangan Hormon

Kurang tidur tak hanya memengaruhi suasana hati dan produktivitas, tapi juga menyebabkan ketidakseimbangan produksi hormon reproduksi tertentu yang meningkatkan kesuburan. Perlu diingat, hormon berperan penting dalam ovulasi, sebagai langkah pertama dalam pembuahan.

Kembali ke soal produksi hormon. Tahukah kamu, tubuh kita bekerja secara aktif bahkan ketika kita sedang tidur. Setiap malam, sistem endokrin kita, yang mengatur hormon, menghasilkan beberapa hormon kunci yang terlibat dalam pembuahan, termasuk estrogen, progesteron, hormon luteinizing (LH), dan hormon perangsang folikel (FSH). Nah, kurang tidur dapat mengganggu hormon-hormon tersebut.Tentunya, kondisi tersebut bisa menghambat proses hamil secara alami.

"Selain itu, ketidakseimbangan hormon juga dapat menyebabkan penurunan libido, perubahan suasana hati yang ekstrem, dan kelelahan, memperburuk masalah Anda dengan mengganggu hubungan dan keintiman Anda dengan pasangan, ”kata Dr Anviti Saraf, Spesialis IVF, Nova Southend IVF and Fertility, Noida, India. 

3. Mengurangi Kualitas Sel Telur

Cahaya biru yang dipancarkan gawai bisa menekan melatonin yang menginduksi tidur dan melindungi sel telur selama ovulasi dengan memiliki efek antioksidan. Produksi melatonin yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kualitas telur yang buruk. Tentunya, bisa berujung pada  gangguan kesuburan.

Untuk memastikan kebutuhan tidur yang cukup terpenuhi, disarankan tidur 6-7 jam, tapi tidak lebih dari 9 jam. Sebab terlalu banyak tidur juga dapat merusak kesuburan.

"Menurut penelitian National Sleep Foundation baru-baru ini, wanita yang menjalani IVF (program bayi tabung) yang tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam 25% lebih berhasil untuk hamil daripada mereka yang tidur sembilan jam setiap malam," ujar Dr. Saraf.

"Mereka yang tidur kurang dari tujuh jam memiliki kemungkinan 15% lebih kecil untuk hamil,” tandasnya.

Baca juga: Kurang Tidur Bisa Bikin Orang Lebih Emosional dan Stres, Menurut Penelitian

Tips Memperbaiki Pola Tidur Kamu

1. Pertahankan Jadwal Tidur yang Konsisten

Menetapkan jadwal tidur yang sehat membutuhkan konsistensi. Tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap pagi, termasuk akhir pekan, terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur. Hindari tidur siang berlebihan, batasi hanya satu jam.

2. Latihan

Latihan aerobik selama 30 menit setiap hari tidak hanya baik untuk kesehatan jantung, tetapi juga dapat membantu tidur. Bersantai dan kurangi beberapa kalori di siang hari untuk menikmati tidur nyenyak setiap malam.

3. Batasi Penggunaan Gawai

Cahaya biru dari elektronik dapat mengganggu produksi melatonin alami tubuh kita. Coba tak gunakna gawai satu jam sebelum tidur dan latih teknik relaksasi seperti meditasi, latihan pernapasan, mandi, membaca buku, atau mendengarkan musik yang menenangkan.

4. Lingkungan Kamar Tidur

Memiliki ruangan yang tenang dan gelap membantu kamu tertidur dengan lancar. Paparan cahaya terang harus dihindari pada jam-jam menjelang waktu tidur.

5. Batasi Kafein, Alkohol, atau Nikotin

Hindari mengonsumsi kafein dalam bentuk apa pun di sore atau malam hari, seperti kopi, soda berkafein, atau teh, karena kafein dalam jumlah kecil pun dapat membuat kamu sulit tidur. Nikotin juga memiliki efek stimulasi otak yang membutuhkan waktu berjam-jam untuk menghilangkannya, begitu pula dengan alkohol.

Sahabat Cantika, upayakan tidur yang cukup dan berkualitas, ya. Agar terhindar dari bahaya kurang tidur dan kesehatan fisik serta mental terjaga.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Apakah Kurang Tidur Bisa Diganti dengan Waktu Lain? Simak Penjelasannya

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."