Apakah Kurang Tidur Bisa Diganti dengan Waktu Lain? Simak Penjelasannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com

Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Beberapa waktu lalu, seorang perawat melalui akun Twitternya menuliskan tentang istilah utang tidur. Menurutnya istilah tersebut tidak pernah ada, karena balas dendam dengan tidur yang lama setelah tidak tidur selama beberapa hari hanya akan merusak tubuh. 

Dia kemudian menyarankan membayar waktu tidur yang terlewat dengan menyicil jam tidur. Caranya dengan memajukan 15 menit waktu tidur dari biasanya, dan menambah satu jam lamanya. Menurutnya, menggunakan cara ini selama tiga hari efektif untuk membayar tidur yang terlewat. 

Cuitannya ini kemudian menjadi ramai hingga di retweet sebanyak 9251 kali dan mendapat 33 ribu suka. Namun, banyak warganet yang justru meragukan dengan cuitan akun bernama @afrkml tersebut. 

Lalu apakah kurang tidur akibat begadang bisa dibayar dengan tidur di lain waktu? Berikut penjelasannnya. 

1. Utang tidur bisa dibayar, tetapi berbeda kualitasnya 

Dilansir dari Healthline, orang bisa saja mengejar ketertinggalan tidur. Namun, kualitas tidur yang didapat memang tidak akan sebanding dengan kualitas tidur pada waktu asalnya. 

2. Membayar utang tidur lebih mahal dari tidur pada waktunya 

Bahkan, penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 mengungkapkan, bahwa kehilangan satu jam waktu tidur, membutuhkan empat hari pembayaran utang tidur. Secara Medis Healthline juga menyebutkan, jumlah waktu tidur sama hanya seperti membayar cicilan. Harus dibayar tepat waktu dan jika tidak membayar, maka tetap harus dilunasi. 

Namun, jika cicilan tersebut tidak dibayar dalam jangka waktu yang lama, maka akan sangat kesulitan untuk membayar seluruh cicilan yang terlewatkan. Ketika merasakan lelah akibat seminggu bekerja dan kekurangan waktu tidur. 

Balas dendam dengan tidur lebih banyak di akhir pekan hanya akan membuat kesulitan tidur pada awal pekan depan. Ini membuat seseorang akan terus begadang, dan membuat jam tidurnya berantakan. 

3. Cara membayar utang tidur yang dianjurkan

Tidurlah 15 menit lebih awal dari waktu tidur biasanya. Jangan menambah lebih dari dua jam waktu tidur. Ketika terbiasa bangun pada jam 5 pagi, maka jangan bangun lebih dari jam 7 pagi. Jauhkan barang elektronik agar mendapatkan tidur dengan kualitas yang baik Ruangan kamar tidur dibiarkan gelap dan sejuk Hindari konsumsi kafein sebelum tidur Tiga jam sebelum tidur dianjurkan untuk berolahraga Jangan tidur siang lebih dari 20 menit

Baca: Sering Lupa Nama Orang Bisa Jadi Kamu Kurang Tidur

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."