Fanny Ghassani Ungkap Alasan Pilih Olahraga HITT dan Lari

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Fanny Ghassani ditemui usai konferensi pers pengenalan Coach of The Center of Health atau CATCH Platform dari aplikasi kesehatan Fita di XXI Lounge, Plaza Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin, 7 November 2022. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Fanny Ghassani ditemui usai konferensi pers pengenalan Coach of The Center of Health atau CATCH Platform dari aplikasi kesehatan Fita di XXI Lounge, Plaza Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin, 7 November 2022. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris, presenter, sekaligus pemengaruh gaya hidup sehat atau healthy influencer, Fanny Ghassani mengatakan kini rutin olahraga High Intensity Interval Training atau HITT dan lari. Kedua latihan tersebut dipilih karena kenyamanan dan target yang tengah dibuatnya.

Perempuan 31 tahun itu memilih HITT, latihan kardio dengan intensitas tinggi, karena menyukai jenis olahraga dengan intensitas tinggi dan membuatnya lebih bersemangat mengawali hari.

"Olahraga favorit Fanny saat ini adalah HITT. Aku ngejarnya yang capek (intensitas tinggi). Jadi, abis itu (olahraga), benar-benar bangun (ototnya).  Karena menurut aku, pagi-pagi paling enak olahraga yang capek (agar tambah semangat)," ujarnya dalam konferensi pers pengenalan Coach of The Center of Health atau CATCH Platform dari aplikasi kesehatan Fita di XXI Lounge, Plaza Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin, 7 November 2022.

Selain HITT, Fanny juga rutin olahraga lari untuk menurunkan kadar lemaknya. Menurut data yang dihimpunnya dari mesin pencarian dan melihat sejumlah video healthy influencer di luar negeri, Fanny melihat mereka yang mengombinasikan olahraga lari dan angkat beban bentuk tubuhnya lebih kurus dan berotot. Ia mengaku biasanya lari sejauh 5 km di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. 

Eks presenter olahraga itu juga melakukan berbagai olahraga berat, seperti mengangkat beban hingga mengangkat dan mendorong ban seberat 80 kilogram. Instagram/fannyghassani

Soal frekuensi, kedua latihan tersebut dilakukan Fanny secara bergantian. "Biasanya aku selang-seling olahraganya. Hari ini lari, besoknya angkat beban. Aku gak ngelakuin itu berbarengan. Karena sekarang target aku nurunin lemak, memang lebih banyak latihan kardio-nya," ujar Fanny.

Lebih Suka Olahraga di Rumah

Fanny juga mengungkapkan ia tipe orang yang lebih nyaman olahraga di rumah ketimbang di pusat kebugaran alias gym. Beragam pertimbangannya termasuk hemat waktu.

"Olahraga di luar banyak persiapan yang harus dilakukan, bajunya harus matching mau ketemu banyak orang. Belum lagi waktu, ada jarak yang harus kita tempuh, dan ongkos.
menurut aku kurang efisien," Fanny menjelaskan.

"Olahraga dari rumah atau homeworkout salah satu yang memudahkan bagi kita yang punya alasan gak ada waktu. Alasan itu gak bisa dipake lagi. Sebab olahraga bisa di ruangan mana pun di rumah," sambungnya.

Hal itu pula yang mendasarinya membeli sejumlah peralatan olahraga di rumah.

Seperti kebanyakan seleb wanita lainnya, Fanny Ghassani pun kerap melakukan berbagai olahraga untuk menjaga bentuk tubuhnya. Fanny sering membagikan kegiatan berolahraganya di laman Instagram pribadinya. Instagram/fannyghassani

Waktu Berolahraga

Fanny mengungkapkan ia rutin berolahraga 3-4 kali dalam seminggu. Durasinya selama satu jam. Ia mengaku pernah mencoba olahraga selama dua jam, tapi berujung istirahat selama tiga hari. Ia merasa sangat kelelahan.

"Bener-bener capek badan aku. Paling aku lakuin itu (olahraga selama dua jam) setahun sekali ketika ada acara tertentu," tuturnya.

Lantas, bagaimana cara ia menyiasati waktu olahraga di tengah kepadatan aktivitasnya di dunia hiburan? Fanny menekankan ia selalu menciptakan waktu untuk olahraga mengingat manfaatnya untuk tubuh dan mental.

"Menurut aku waktu olahraga harus dibuat, walaupun cuma 30 menit sampai 1 jam. Karena olahraga buat naikin imun, bikin kita happy (bahagia)," tuturnya.

Pola Makan

Selain rutin berolahraga, Fanny juga menerapkan pola makan seimbang untuk menurunkan kadar lemak dalam tubuhnya. Bukan mengurangi porsi makan, melainkan lebih memerhatikan gizi setiap asupannya.

"Aku disarankan tidak kurangi porsi makan, yang penting mengurangi minyak, terigu, gula. Aku makan nasi merah. Cuma makan yang dimasak dengan minyak kelapa, bukan minyak lain. Aku makan sayur dan buah. Camilan susu protein, " jelasnya.

Hingga saat ini, Fanny Ghasani mengaku masih berkonsultasi dengan pakar gizi untuk mendapatkan lebih banyak ilmu dari ahlinya. 

"Kita mencari informasi yang akurat dan tepat ke orang yang lebih ahli dari kita, tidak perlu malu.
Menurut aku penting datang ke sana. Karena tiap orang, kebutuhannya beda-beda, gak bisa disamaratakan," tandas Fanny Ghassani.

Baca juga: Maudy Effrosina Gemar Berolahraga sejak SMA, Boxing Favoritnya

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."