Tips Menjaga Kesehatan mental untuk Gen Z, Kebiasaan Positif dan Validasi Emosi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)

Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Maybelline Brave Together adalah komitmen global Maybelline New York yang diluncurkan di Indonesia pada bulan Mei 2022 untuk mendukung isu kesehatan mental melalui dua metode: edukasi dan akses konseling gratis bagi yang membutuhkan.

"Sejalan dengan misi Maybelline New York untuk mendorong kepercayaan diri, kebebasan berekspresi, serta membuat perubahan di dunia, kami percaya bahwa isu kesehatan mental sangat dekat dan sangat relevan bagi masyarakat. Namun sayangnya, seringkali masih menjadi stigma bagi sebagian kelompok,” ungkap Carla Mangindaan, Brand General Manager Maybelline Indonesia.

Merayakan Hari Kesehatan Mental Dunia 10 Oktober lalu, Maybelline New York, kembali menggaungkan Brave Together dalam bentuk acara edukasi bersama para partner Brave Together yaitu Rahasia Gadis dan KALM serta didukung oleh UI Sehat Mental. 

Bertempat di Selasar Balai Purnomo, Universitas Indonesia, rangkaian kegiatan talkshow dan booth interaktif mengangkat tema yang sangat dekat dengan anak muda “Ready for my 20s” untuk berdiskusi dan menjawab keresahan Gen Z memasuki masa depan yang menghadapi banyak perubahan memasuki usia 20 tahun. 

‘Ready for my 20s’ diharapkan dapat membantu para anak muda memasuki fase kehidupan yang baru dan menjawab tantangan di fase peralihan dari remaja menjadi dewasa, yang tentunya memerlukan keberanian dan kesiapan mental. Yang paling penting adalah percaya bahwa kita tidak sendirian menjalaninya. 

"Harapan kami, semakin banyak orang yang berani untuk berbagi tentang masalahnya dan mencari bantuan profesional karena kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik,” tambah Carla.

Dalam proses pendewasaan, diperlukan mindset dan mentalitas “BRAVE” untuk merawat kesehatan mental yang dibutuhkan agar mampu menjadi manusia dewasa yang berfungsi optimal, berikut tips menjaga kesehatan mental dengan gerakan BRAVE: 

1.     B - Bangun Kebiasaan Positif

Memiliki kebiasaan positif dapat dimulai dari sesuatu yang kecil seperti bangun pagi dan olahraga teratur. Kamu akan merasa lebih produktif dan memiliki waktu lebih banyak untuk merencanakan harimu. Dengan memiliki kebiasaan positif yang konsisten, emosi akan menjadi lebih terjaga dikarenakan hati lebih tenang berkat perencanaan yang lebih matang.

2.     R - Rencanakan Waktu Istirahat

Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur memiliki efek negatif yang signifikan pada kondisi mental. Merencanakan waktu untuk istirahat atau tidur pada waktu yang teratur setiap hari akan membantu untuk membawa stabilitas pada kondisi mental seorang individu.

3.     A - Afirmasi Diri

Penelitian menunjukkan bahwa cara seseorang berpikir tentang diri sendiri dapat memiliki efek yang kuat pada stabilitas mental seseorang. Ketika seseorang memandang dirinya dan hidupnya secara negatif, maka mereka juga merasakan efek negatifnya. Sebaliknya, jika membiasakan diri menggunakan kata-kata yang membuat lebih positif, maka hal ini membuat seseorang lebih optimis.

4.     V - Validasi Emosi

Validasi adalah kemampuan mengakui dan menerima berbagai emosi yang dirasakan. Agar mampu memvalidasi emosi diri, diperlukan latihan dan refleksi diri secara rutin. Merefleksikan diri berarti evaluasi dan proyeksi diri di masa mendatang. Dalam validasi diri, refleksi yang akurat dan jujur dapat membantu proses penerimaan diri, namun bila dirasa masih sulit berefleksi, kamu bisa dibantu oleh professional melalui konseling supaya semakin akurat.

5.     E - Ekspresikan Kebaikan

Ketika kita berbuat baik, hal tersebut bukan hanya berdampak baik ke orang yang kita bantu, tetapi juga berdampak positif untuk diri kita sendiri. Penelitian menunjukkan ketika membantu orang lain, kita bisa membentuk self-esteem yang lebih sehat karena kita menemukan makna dan menumbuhkan manfaat hidup kita sendiri.

Oleh karena itu, mari kita semua sama-sama BE ‘BRAVE’, beranikan diri untuk ciptakan ruang aman untuk kalangan muda saling cerita, saling berinteraksi dan saling mendukung satu sama lain untuk bersama-sama melewati masa peralihan menuju pendewasaan di usia 20an.

Baca: Mima Shafa Cerita Soal Kesehatan Mental, Bersyukur Punya Support System

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."