Paracetamol Diduga jadi Penyebab Gagal Ginjal Akut, Ini Respons IDAI

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi obat batuk sirup. shutterstock.com

Ilustrasi obat batuk sirup. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -Beberapa waktu lalu Gambia melaporkan bahwa ada lebih dari 60 kasus kematian pada anak dengan kondisi gangguan gagal ginjal akut. Hingga kini Indonesia juga mencatat perkiraan ada seratus kasus gangguan ginjal akut yang misterius pada anak. Kondisi ini diduga disebabkan oleh kandungan paracetamol yang ada di obat batuk sirup yang dikonsumsi oleh anak.

Sejauh ini, penyebab pasti dari ratusan kasus misterius penyakit ginjal akut di Indonesia belum ditemukan. Namun menurut Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dokter Piprim Basarah Yanuarso dugaan terkait kandungan paracetamol ini tidak konklusif karena ada satu kasus di mana anak yang mengalami gangguan ini tidak berawal dari meminum obat batuk.

Terkait hal ini Dokter Piprim mengatakan bahwa ia tidak pernah menyarankan untuk menghentikan penggunaan paracetamol, sebaliknya ia mengimbau para orang tua untuk mewaspadai penggunaan obat dengan kandungan paracetamol. "Kewaspadaan dini IDAI wajib mengingatkan tentang hal ini, karena kasus ini termasuk banyak, yang tidak selamat juga banyak,” tegasnya melalui live Instagram IDAI, Selasa 18 Oktober 2022. 

Dokter Piprim juga menganjurkan untuk menghindari obat paracetamol generik untuk sementara waktu, IDAI merekomendasikan untuk sementara ini sebab belum jelas buktinya, untuk menghindarkan konsumsi obat-obat seperti ini. Ia mengingatkan agar tidak sembarangan memberi obat kepada anak dan harus dikonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu atas keamanan obat yang akan dikonsumsi sebelum memberikannya kepada anak.

Dokter Piprim juga mengatakan bahwa jika anak terkena batuk, pilek serta demam tidak usah terburu-buru memberikan obat. “Demam itu kan sebenarnya sebuah mekanisme pertahanan tubuh untuk mengusir virus yang ada di dalam tubuhnya, bisa dengan melakukan penanganan pertama dengan mengompres hangat terlebih dahulu, dan tidak terburu-buru memberikan obat kepada anak dalam penanganan yang lebih lanjut untuk kondisi demam anak.

Ia juga menegaskan bahwa harus melihat penelitian lebih lanjut terlebih dahulu terkait kandungan paracetamol yang menyebabkan gangguan ginjal akut pada anak ini. “Bapak dan ibu tidak usah panik terkait hal ini, tidak apa-apa memberikan paracetamol pada anak, hanya memang perlu waspada dan konsultasikan dahulu pada dokter tentang kondisi anak yang perlu atau tidak diberikan paracetamol,” ucap Dokter Piprim

Baca: Soal Gagal Ginjal Akut, Ringgo Agus Rahman: Kaget, Tetapi Masih Cari Informasi

NADIA RAICHAN FITRIANUR

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika


Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."