Soal Gagal Ginjal Akut, Ringgo Agus Rahman: Kaget, Tetapi Masih Cari Informasi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ringgo Agus Rahman saat ditemui usai acara  Konferensi Pers peluncuran kampanye SoKlin Antisep

Ringgo Agus Rahman saat ditemui usai acara Konferensi Pers peluncuran kampanye SoKlin Antisep "Indonesia Sehat Berseri: Sehat, Bersih, Terlindungi" di Jakarta, Rabu 19 Oktober 2022/Foto: Cantika/Ecka Pramita

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kasus gangguan gagal ginjal akut yang belakangan kini semakin masif pemberitanannya, disusul dengan pemberhentian sementara sirup paracetamol untuk anak membuat para orang tua khawatir. Begitu pula dengan selebritis dan ayah dua anak Ringgo Agus Rahman merasakan hal yang sama. 

Ringgo mengatakan awal mendengar informasi gagal ginjal akut tersebut merasa terkejut, sebab masalah ini menyangkut anak-anak. "Tentu saja ini jadi perhatian banget bagi gue dan istri, terlebih sekarang masih dalam penelitian lagi terkait dengan paracetamol sirup. Nah, kami juga pakai kan di rumah kaget dong," ucap istri Sabai Morscheck ini. 

Oleh sebab itu, Ringgo masih terus mencari informasi, lantas apa obat penurun panas bagi anak yang tidak bermasalah dan bisa dijadikan sebagai pengganti paracetamol. "Jadi kami terus aware dan mencari informasi terkait gagal ginjal akut sampai dapat informasi yang terpercaya,"ucap Ringgo saat ditemui dalam Konferensi pers Peluncuran kampanye SoKlin Antisep, Rabu 19 Oktober 2022, di Jakarta. 

Diberitakan sebelumnya, Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan-18 tahun terjadi peningkatan terutama dalam dua bulan terakhir. Per tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus telah dilaporkan, paling banyak didominasi usia 1-5 tahun.

Seiring dengan peningkatan tersebut, Kemenkes meminta orang tua untuk tidak panik, tenang namun selalu waspada. Terutama apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut seperti ada diare, mual ,muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan dokter Yanti Herman mengatakan orang tua harus selalu hati-hati, pantau terus kesehatan anak-anak kita, jika anak mengalami keluhan yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga kesehatan jangan ditunda atau mencari pengobatan sendiri. 

Baca: Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Meningkat, Orang Tua Diminta Waspada

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."