Caren Delano Rilis Jenama Faboo, Dominan Warna Pink dan Siluet Serbalonggar

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Caren Delano merilis Faboo, jenama mode miliknya, dalam rangkaian pameran digital fashion styling-nya yang bertajuk

Caren Delano merilis Faboo, jenama mode miliknya, dalam rangkaian pameran digital fashion styling-nya yang bertajuk "Abracadabra" di Senayan City, Ahad, 9 Oktober 2022. Foto: Dok. Tim Muara Bagdja

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setelah hampir 20 tahun berkarier di dunia mode, penata gaya atau fashion stylist Caren Delano kembali memberanikan diri merilis jenama busana sendiri. Kali ini, ia menamainya "Faboo". Ia luncurkan jenama tersebut pada akhir pekan lalu, tepatnya Ahad, 9 Oktober 2022, di Senayan City, masih dalam rangkaian pameran digital fashion styling-nya "Abracadabra".

Nama Faboo diambil dari kata bahasa Inggris, fabulous (sangat bagus). Nama tersebut juga menggambarkan kehidupan Caren kala bermukim di New York dan bersekolah mengambil jurusan Fashion Business and Merchandise lebih dari 15 tahun lalu.

Ketika masa pandemi, Caren menganalisis berbagai hal untuk membangun masa depan, termasuk rencana merilis jenama mode sendiri. Ia turun langsung di setiap persiapannya. Baginya, itu persembahannya sebagai pebisnis sekaligus penata gaya.

Salah satu ciri koleksi busana Faboo karya Caren Delano menawarkan siluet serbalonggar dan oversized. Foto: Tim Muara Bagdja

"Menjalankan sebuah bisnis pakaian jadi adalah kerja keras yang harus dilakoni sendiri oleh pernilik bisnis. la harus mau terjun menjalankan bisnis dari hulu ke hilir, termasuk muncul sebagai brand image demi kemajuan usahanya", ujar Caren dalam siaran pers yang diterima Cantika, Senin, 10 Oktober 2022.

Bicara soal DNA Faboo, Caren menawarkan tampilan perempuan urban yang tegas, tangguh, dan mandiri tanpa kehilangan jati diri kewanitaannya. Desain Faboo bergaris maskulin, ringkas dan praktis. Siluetnya serbalonggar, oversized, dan membuat lebih bebas bergerak.

Dari 30 koleksi yang dipamerkan, tampak sejumlah jumpsuit, celana panjang ukuran longgar, gaun belahan paha tinggi atau high-slit, jaket panjang, dan rok transparan dihiasi tulisan Faboo.

Koleksi busana Faboo rancangan Caren Delano juga menggambarkan sosok perempuan urban yang tegas, tangguh, dan mandiri. Foto: Tim Muara Bagdja

Terkait warna, koleksi didominasi warna pink. Caren memilih pink sebagai warna identitas Faboo merepresentasikan keluwesan, kecantikan, dan energi yang menegaskan karakteristik desain. Di antara dominasi warna pink, juga ada sentuhan biru, kuning neon, hingga hitam.

Terkait harga koleksi Faboo, Caren meriset dari sederet jenama mode yang eksis lebih dulu di Tanah Air sebelum menetapkan kisaran nominalnya. Akhirnya, ia memutuskan harga busana Faboo mulai dari Rp100.000 hingga Rp999.000.

Ini bukan kali pertama Caren merilis jenama busana. Setelah lulus dari sekolah desain mode LPTB Susan Budiarjo pada 1999, Caren meluncurkan jenama mode bertajuk "Caren Rowan Delano". Ia pun rutin melakukan peragaan busana di kafe dan restoran. Tapi sayangnya, keberuntungan belum berpihak kepadanya. Butiknya tutup pada 2003 karena baju-baju rancangannya kurang laku di pasaran.

Akhirnya, ia memutuskan memperdalam ilmu mode di Amerika Serikat. Dan, begitu kemballi ke Indonesia pada 2011, Caren Delano mulai dipercaya menata gaya sejumlah pesohor dan sosialita Tanah Air setahun kemudian. Mulai dari Agnez Mo, Bunga Citra Lestari, Nagita Slavina hingga Syahrini pernah menjadi kliennya.

 

Baca juga: Caren Delano Gelar Pameran Digital Abracadabra, Styling 188 Public Figure Indonesia

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."