Minum Kopi 2-3 Cangkir Sehari Bisa Bikin Panjang Umur, Kata Penelitian

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi kopi. Unsplash.com/Kira Auf Der Heide

Ilustrasi kopi. Unsplash.com/Kira Auf Der Heide

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Menurut penelitian terbaru di Australia, minum kopi dua hingga tiga cangkir sehari dikaitkan dengan kemungkinan hidup lebih lama alias bisa bikin panjang umur. Menurut Insider, para peneliti menganalisis data dari 450.000 orang di Biobank Inggris, yang diamati selama sekitar 12,5 tahun.

Mereka menemukan, peminum kopi bubuk 27 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal lebih awal dibandingkan dengan bukan peminum kopi.

Sementara itu, peminum kopi instan dan tanpa kafein memiliki kemungkinan kematian dini 11 persen dan 14 persen lebih rendah.

Menurut studi, orang yang minum dua hingga tiga cangkir kopi, apa pun jenisnya, juga lebih kecil kemungkinannya terkena penyakit kardiovaskular.

Sementara peminum kopi berkafein memiliki kemungkinan sedikit lebih rendah terkena aritmia atau detak jantung tidak teratur.

"Temuan kami menunjukkan minum kopi dalam jumlah cukup dapat dinikmati sebagai perilaku yang menyehatkan jantung," kata penulis utama studi. Peter Kistler dari Baker Heart and Diabetes Research Institute di Australia.

Banyak penelitian menemukan kopi baik untuk orang-orang. Sebuah makalah dalam The Journal of Nutrition pada tahun 2021 menemukan orang Italia yang minum tiga hingga empat cangkir espresso setiap hari lebih rendah risikonya terkena semua penyebab kematian dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi.

Manfaat kesehatan mungkin tetap ada, bahkan setelah menambahkan sedikit gula ke dalam secangkir kopi. Orang di Inggris yang minum kopi tanpa pemanis hingga kopi yang sedikit manis memiliki kemungkinan 31 persen lebih kecil untuk meninggal (karena penyakit) dibandingkan rekan-rekan mereka yang tidak minum kopi.

Hal ini merujuk pada sebuah penelitian yang melacak 171.000 orang selama tujuh tahun.

Hubungan antara kopi tanpa kafein dan umur panjang dapat bermanfaat bagi orang yang sensitif terhadap kafein, atau yang ingin membatasi minum kopi mereka hingga empat cangkir sehari yang direkomendasikan. Walau begitu, banyak penelitian tentang kopi dan umur tak menemukan hubungan langsung. Studi biasanya mengamati perilaku selama periode waktu, tidak dapat menentukan kausalitas, karena faktor lain seperti lingkungan atau perilaku dapat berkontribusi pada hasilnya.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari, Turunkan Risiko Diabetes dan Kanker

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."