Tantangan Orang Tua Mendidik Anak Generasi Alpha, Jangan Gaptek

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi ibu dan anak. Freepik.com

Ilustrasi ibu dan anak. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Salah satu inovasi pembelajaran yang berkembang di era ini
adalah STEM (Science, Technology, Engineering dan Mathematics). Pembelajaran dengan pendekatan STEM diidentifikasikan sebagai pembelajaran yang menggabungkan empat disiplin ilmu yaitu Science, Teknologi, Engineering dan Mathematics dengan memfokuskan proses pembelajaran yang mengeksplorasi dua atau lebih bidang yang melibatkan Generasi Alpha sebagai siswa aktif dalam konteks pemecahan masalah dalam dunia nyata.

Psikolog Samanta Elsener menjelaskan bahwa Generasi Alpha yang lahir mulai tahun
2010 ini, lahir di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat. Anak Generasi Alpha
cenderung melek teknologi (tech-savvy), mudah menyelesaikan masalah (self sufficient), lebih suka sendiri (solitaire) serta kurang melakukan aktivitas fisik (high risk at sedentarism).

Permasalahan yang paling sering ditemui pada anak-anak Generasi Alpha adalah sensory processing disorder, seperti kurang fokus, kecanduan gadget, kurang keterampilan sosial. 

Ia mengajak agar orang tua terutama yang memiliki anak di era kemajuan teknologi dan digital mengimbangi dengan sikap para orang tua yang lebih terbuka terhadap pemikiran-pemikiran baru serta tidak berpatokan pada pola pikir lama. Jadi penting bagi para orang tua untuk mendampingi perkembangan mereka, ikut memahami teknologi agar tidak menjadi orang tua yang gagap teknologi atau gaptek. 

“Cobalah untuk beradaptasi dan biasakan diri dengan dunia maya. Selain pola asuh yang tepat, juga diperlukan stimulasi yang tepat agar tumbuh kembangnya dapat optimal," ungkap Samanta dalam acara peluncuran susu Biostime dari Tempo Scan, Selasa 20 September 2022. 

Para orang tua, lanjut Samanta harus hadir sepenuhnya mendampingi anak khususnya dalam perkembangan emosi anak, berinteraksi positif dengan anak untuk menjaga bonding dengan mereka, serta perlu kreatif menciptakan inovasi dalam parenting. Semakin baik melakukannya, semakin baik si kecil juga beradaptasi dengan teknologi, sehingga anak Generasi Alpha mampu beradaptasi.

Disamping itu, penerapan nutrisi tepat dan seimbang terhadap Generasi Alpha juga patut menjadi perhatian utama demi memenuhi perkembangan otak dan kebutuhan kognitif anakGenerasi Alpha yang hidup berdampingan dengan teknologi. Dokter Spesialis Gizi Diana Felicia Suganda menjelaskan perhatian pada sistem pencernaan anak sudah seharusnya menjadi hal yang fundamental.

"Pencernaan akan sehat jika kita mendukung kelengkapan nutrisinya dari sisi Makronutrien maupun Mikronutrien serta Prebiotik dalam jumlah yang cukup. Pencernaan yang sehat, menghasilkan daya tahan tubuh yang kuat. Ditambah lagi dengan nutrisi untuk kecerdasan seperti Cod Liver Oil, DHA, LA, ALA untuk mendukung sisi kognitifnya” pungkas Diana.

Baca: Dear Orang Tua, Instagram Luncurkan Fitur Pengawasan pada Anak

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."