Cerita Khansa Syahlaa Menuju Puncak ke-77 di Gunung Elbrus

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Pendaki cilik Khansa Syahlaa berhasil mencapai puncak gunung Cartenzs Pyramid. 15 Juli 2017. Aulia Ibnu

Pendaki cilik Khansa Syahlaa berhasil mencapai puncak gunung Cartenzs Pyramid. 15 Juli 2017. Aulia Ibnu

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaKhansa Syahlaa, pendaki perempuan yang kini telah berusia 16 tahun akan kembali melanjutkan program pendakian 7 summits atau 7 puncak tertinggi di tujuh benua bersama ayahnya Aulia Ibnu. Kali ini ia berencana mengibarkan bendera merah putih di atap benua Eropa, yaitu Gunung Elbrus 5.642 mdpl sebagai pendakian ke-77 untuk memeringati hari kemerdekaan RI ke-77 tahun ini. 

Khansa dilepas secara resmi oleh Menparekraf Sandiaga Uno pada 1 Agustus 2022 petang lalu di kantor Kemenparekraf, Jakarta. Disertai penyerahan bendera merah putih oleh Sandiaga Uno kepada Khansa untuk dikibarkan di puncak Elbrus nanti. Timnya sendiri akan bertolak ke Moscow pada 7 Agustus 2022 mendatang. 

Dalam pengantarnya Sandi mengatakan, “Khansa ingin menghadiahkan kemerdekaan Indonesia ke-77 dengan mendaki gunung ke-77 di usianya yang sangat muda ini.” Sandi juga mengucapkan selamat berjuang dan berterima kasih kepada Eiger yang merupakan produk ekonomi kreatif lokal Indonesia dan sekolah Labschool Jakarta yang turut berkolabarasi dalam merayakan peringatan kemerdekaan tahun ini. 

Khansa Syahlaa dilepas secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menuju puncak ke-77 di Gunung Elbrus/Foto: Doc. Pribadi

Puncak Elbrus menjadi target ketiga setelah sebelumnya Khansa berhasil menggapai 2 dari 7 puncak gunung tertinggi lainnya yaitu puncak gunung Kilimanjaro 5.895 mdpl di Afrika (2019) dan puncak Cartenz pyramide di 4.848 mdpl di Papua (2017).

Ia menuturkan "Untuk memeriahkan kemerdekaan Indonesia aku akan melakukan ekspedisi pengibaran bendera merah putih di puncak tertinggi di benua Eropa, Gunung Elbrus di Rusia dengan ketinggian 5642 mdpl. Bertepatan dengan ulang tahun Indonesia ke-77 dan ini akan jadi gunung ke-77 yang akan aku daki. Aku berterima kasih banyak kepada kemenparekraf, Pak Mentri, Eager yang selalu support aku dan juga sekolahku Labschool Jakarta. Mohon doanya semoga pendakian kali ini berjalan lancar dan aku bisa kembali ke Indonesia dengan selamat. "

Khansa yang duduk di kelas 11 SMA Labschool Jakarta, Rawamangun Jakarta Timur ini akan mengambil rute selatan dan diprediksi menghabiskan waktu sekitar 7 hari ekspedisi.  Gunung Elbrus sendiri dalam komunitas pendaki dikenal sebagai gunung yang tidak terlalu technical. Tetapi persiapan serius yang mencakup kondisi tubuh prima, proses aklimatisasi yang baik akan menjadi faktor penentu kesuksesan pendakian selain faktor cuaca. Karena Elbrus berada di ketinggian lebih dari 5000 m,  oksigen pun akan ikut menipis. Maka dari itu diperlukan waktu empat hari untuk proses aklimatisasi sebelum mengejar puncak.

Kepala Sekolah LabSchool Jakarta, Suparno dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan, "Sekolah tentu amat bangga dan memberikan dukungan penuh kepada Khansa. Kami juga memberikan dukungan dana dalam program kali ini. Semoga ia bisa terus memberikan influence yang baik bagi teman-temannya dan generasi muda lainnya dan juga mengharumkan nama bangsa."

Khansa Syahlaa dilepas secara resmi oleh Kepala Sekolah LabSchool Jakarta, Suparno menuju puncak ke-77 di Gunung Elbrus/Foto: Doc. Pribadi

Gunung Elbrus adalah gunung berapi nonaktif di wilayah Kaukasus Rusia yang dekat dengan perbatasan Georgia.  Salju yang terus menyelimutinya menyebabkan tempratur udara di sana bisa mencapai minus 8 hingga 13 derajat celcius. Khansa harus menjalani pelatihan intens hingga berbulan-bulan sebagai ancang-ancang sebelum pendakian. 

Di antaranya latihan strength seperti pendakian tektok Gunung Gede Jawa Barat, latihan statis dengan coach khusus selama 2 bulan, latihan rutin fisik 3x dalam seminggu. Pengenalan alat pendakian untuk gunung es macam sepatu double boots, crampons, dan ice axe di gunung Sanggabuana Barat. Jelang keberangkatannya ia juga akan berlatih aklimatisasi dan penyesuaian ketinggian di Gunung Slamet,  Jawa Tengah selama 2 hari.

Anak kedua dari tiga bersaudara ini juga memiliki program yang disebutnya "The 7 Longest Indonesia" ( 7 jalur pendakian gunung terpanjang di Indonesia). Ia telah menyelesaikan 6 dari 7 jalur yang ditargetkan yaitu Gunung Leuser (Aceh), Gunung Argopuro (Jawa Timur), Gunung Gandang Dewata (Sulawesi Barat), Gunung Sojol (Sulawesi Tengah), Gunung Patah (Bengkulu), dan Gunung Kabentonu (Luwu Utara). 

Berkat prestasinya ia dianugerahi Piagam MURI sebagai pendaki perempuan termuda Indonesia yang mendaki ke Gunung Kilimanjaro, Afrika. Sementara di bidang pendidikan ia diganjar beasiswa di tingkat SMP dan SMA. 

Baca: Kisah Khansa Syahlaa, Mendaki 3 Puncak Gunung Tersulit di Sulawesi

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."