Mengenal Elena Rybakina, Juara Tunggal Putri Wimbledon 2022

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Elena Rybakina menjuarai Wimbledon 2022. REUTERS/Hannah Mckay

Elena Rybakina menjuarai Wimbledon 2022. REUTERS/Hannah Mckay

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Petenis, Elena Rybakina butuh waktu satu jam, 48 menit untuk membuat sejarah di turnamen grand slam Wimbledon, London, Inggris, pada Sabtu, 9 Juli 2022. Petenis berusia 23 tahun itu menjadi juara tunggal putri setelah mengalahkan Ons Jabeur, petenis asal Tunisia, di laga final, Sabtu malam.

Jalan Rybakina menuju kemenangan tak mulus awalnya. Ia kalah di set pertama dari Jabeur. Meski begitu, ia tak mengendurkan perjuangannya dan berhasil meraih kemenangan di set kedua dan ketiga. Ia mengaku servis jadi senjata andalannya untuk bangkit merebut kemenangan.

"Tak berhasil saat set pertama. Saya hanya berpikir bahwa kini saya membutuhkan servis keras karena jika tidak akan sangat berat," kata petenis yang mencetak 144 winner dalam perjalanan ke final dan 29 lainnya dalam laga final Wimbledon 2022 itu, seperti dikutip Reuters.

Ia memberikan selebrasi yang sangat tenang setelah menjadi wanita pertama sejak Amelie Mauresmo yang bangkit dari ketinggalan satu set dan merebut mahkota Wimbledon.

Dalam konferensi pers pasca-pertandingannya, Rybakina menangis saat ditanya bagaimana reaksi orang tuanya. Rybakina sempat terdiam selama beberapa detik, sebelum mencondongkan tubuh ke mikrofon dan mengeluarkan jawaban singkat saat emosi melanda.

"Mungkin mereka akan sangat bangga," katanya saat suaranya mulai bergetar, seperti dikutip Guardian. Sang juara kemudian menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan saat air mata mengalir.

Petenis Kazakhstan Elena Rybakina berpose bersama trofi juara Wimbledon setelah mengalahkan petenis Tunisia Ons Jabeur dalam final di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris, 9 Juli 2022. | REUTERS/HANNAH MCKAY.

Kemenangan Rybakina juga mencetak sejarah bagi Kazakhstan, negara yang diwakilinya. Ia menjadi petenis Kazakhstan pertama yang memenangkan Wimbledon. “Saya sangat senang mewakili Kazakhstan. Mereka percaya padaku. Tidak ada pertanyaan lagi tentang bagaimana perasaan saya,” ujarnya sebelum final.

"Sudah lama perjalanan saya sebagai pemain Kazakhstan. Saya bermain di Olimpiade, Piala Fed.”

Rybakina memilih untuk tidak membahas berapa banyak waktu yang dia habiskan di Moskow, dengan mengatakan bahwa dia berlatih di Slovakia dan berada Dubai saat tidak sedang tur.

“Jadi saya tidak tinggal di mana pun, jujur saja,” tambah Rybakina, yang orang tuanya tinggal di ibu kota Rusia.

Elena Rybakina lahir di Moskow dari orang tua Rusia. Ia mulai bermain tenis sejak usia enam tahun. Awal kariernya menjadi petenis profesional saat tampil di ITF Circuit 2014. Ia diketahui pindah kewarnegaraan menjadi warga negara Kazakhstan pada 2018.

GUARDIAN | EXPRESS | NEWS | REUTERS 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."